Kapoldasu : Tetap Waspadai Ancaman Terorisme
Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyiagakan 7 ribu personil untuk kegiatan operasi Lilin Toba 2019 termasuk menyiapkan 103 pos pengamanan dan 38 pos layanan. Jumlah ini masih akan diback up 2 ribu personil dari TNI.
Kapoldasu Irjen Martuani Sormin Siregar mengatakan, 7 ribu personil ini nantinya akan menjaga kelancaran ibadah natal terutama yang dilaksanakan di gereja.
"Ada 7 ribu personil kepolisian ditambah 2 ribu personil TNI yang akan bertugas mulai hari ini hingga 2 Januari 2020 mendatang," kata Martuani seusai memimpin apel pergeseran personil operasi Lilin Toba 2019 yang digelar di lapangan Merdeka, Senin (23/12/19).
Martuani menyebutkan, semua lokasi menjadi prioritas pengamanan, tetapi untuk daerah yang memiliki sejarah konflik tentunya mendapatkan prioritas.
"Tentunya semua lokasi menjadi prioritas yah, tetapi tentu ada pengecualian lebih diperhatikan untuk daerah yang memiliki sejarah konflik terutama yang berbau SARA," ujar Martuani didampingi kabid humas Poldasu Kombes Tatan Dirsan.
Lebih lanjut disebutkan Martuani, kewaspadaan terhadap serangan terorisme tetap harus dimiliki personil, baik serangan terhadap rumah ibadah mau pun personil yang bertugas. Ini menurut Martuani dikarenakan masih ada kelompok radikal di wilayah Sumatera Utara.
"Saya tegaskan, kewaspadaan terhadap teroris jangan sampai kendor, karena ancaman masih ada. Saya juga ingatkan anggota untuk tidak mengotak-atik jika ada benda yang mencurigakan. Cukup serahkan kepada ahlinya," tegas Martuani.
Apel siaga pergeseran personil yang digelar Senin sore juga diikuti wakapolda Brigjend Mardiaz Kusin Dwihananto dan Pejabat utama Poldasu termasuk Kapolresta Kombes Dadang Hartanto.
(Medan/Jul)
Belum ada Komentar untuk "Kapoldasu : Tetap Waspadai Ancaman Terorisme"
Posting Komentar