Peternak Babi Didorong Untuk Beralih Ke Ternak Lain





Pemerintah kota Medan mendorong warganya yang dulu beternak babi untuk mengkonversi ternaknya ke hewan lain.

Hal ini untuk menghindari warga kehilangan sumber penghasilan menyusul serangan virus terhadap babi masih terus terjadi.

Pelaksana tugas walikota Akhyar Nasution mengatakan,ada banyak hewan yang bisa dipilih warga sebagai pengganti ternak babi, seperti beternak ikan.

" ada banyak pilihan ternak, saat ini kita tinggal menyakinkan warga untuk beralih menjadi peternak ikan baik lele, gurame mau pun nila," kata Akhyar Nasution di sela-sela fun walk peringatan Hari Migran Sedunia yang digelar International Organization of Migrant di Desa Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (13/12).

Akhyar menyebutkan, untuk semakin menyakinkan warga, pihaknya sudah menyiapkan bibitnya. Sementara untuk pemasaran menurut Akhyar tidak sulit, karena peminat ikan nila, lele, mau pun gurame juga ada banyak. 

"Kita akan bantu bibitnya, bantu pendampingan agar proses ternaknya bisa berjalan baik," ujarnya.

Akhyar sendiri tidak membantah jika populasi babi di kota Medan mencapai 7.221 ekor, dan sejauh ini belum diketahui berapa banyak yang mati akibat terserang virus. Yang terpenting menurut Akhyar, pihak pemerintah akan membantu warga menguburkan babi yang mati.

"Laporkan saja, nanti kami akan bantu penguburannya dengan menyiapkan alat untuk menggali, dimana pun itu babinya mati di Medan, yang penting tidak dibuang sembarangan terutama ke sungai," tutupnya.

(Medan/Jul)

Belum ada Komentar untuk "Peternak Babi Didorong Untuk Beralih Ke Ternak Lain"

Posting Komentar

Permudah Jemaah Saat di Asrama Haji, Kemenag Kenalkan Munakosah

LensaMedan - Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mengenalkan inovasi baru layanan asrama haji dalam penyelengg...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel