Kunjungi Dua Panti Asuhan, Cara Dinas P2K Medan Berbagi Kasih Natal
Lensamedan- Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran kota Medan memilih berbagi kasih ke dua panti asuhan yang ada di wilayah kota Medan dan sekitarnya.
Dipimpin langsung Kadis P2K Kota Medan Albon Sidauruk, rombongan pertama menyambangi Panti Asuhan Kasih Insan Tanah Air Indonesia. Di panti yang terletak di jalan Pertanian kecamatan Patumbak tersebut, rombongan menyempatkan diri makan siang bersama 33 anak penghuni panti yang berasal dari 3 kabupaten di Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran kota Medan Albon Sidauruk mengatakan, kunjungan kasih ke dua panti asuhan ini merupakan bagian dari kegiatan natal dinas yang akan diadakan 27 Desember mendatang.
" kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pegawai dinas yang beragama nasrani. Biasanya kami adakan di kantor, tapi tahun ini kami coba sesuatu yang baru," ujar Albon Sidauruk yang hadir didampingi istri.
Albon Sidauruk menyebutkan, apa yang dibagikan kepada penghuni panti bukan dikarenakan mereka sudah berlebih rezeki, tetapi lebih didasarkan kepada keinginan berbagi di momen natal yang spesial.
" kami membawa bingkisan kemari bukan dikarenakan kami sudah berkelebihan, tetapi kami ingin berbagi sukacita," kata Albon.
Dikatakan Albon, bantuan yang diberikan sepenuhnya merupakan kebutuhan anak-anak panti, seperti pakaian dalam, minyak goreng, susu dan juga obat ringan untuk anak-anak panti. Dan untuk pendanaan murni dari hasil sumbangan para pegawai.
" kami memberi sesuai dengan permintaan pengurus panti, sehingga barang yang diberi memang bisa bermanfaat. Dan untuk menyediakan ini semua merupakan hasil urunan pegawai " ujar Albon.
Sementara itu pimpinan Panti Asuhan Kasih Insan Tanah Air Indonesia Dedi Tarigan mengatakan, yang dibutuhkan anak panti saat ini adalah orangtua asuh sehingga pendidikannya bisa lebih terjamin.
" semua anak yang ada di sini sudah masuk usia sekolah, dari mulai TK, hingga SMP. Sehingga kami rasa yang paling dibutuhkan anak-anak saat ini adalah orangtua asuh," kata Dedi.
Dedi Tarigan menambahkan, keseluruhan anak panti ini merupakan anak yatim piatu yang berasal dari luar kota seperti Berastagi, Nias, Pancur Batu, Dolok Saribu, Sibolangit, dan Sidikalang. Inilah yang mempersulit penghuni panti memiliki BPJS Kesehatan. Untuk pengobatan jika ada penghuni panti yang sakit, maka pihaknya mengandalkan donatur
" belum ada anak panti yang memiliki BPJS kesehatan, karena terhambat di surat pindah domisili. Jadi, kami bergantung kepada donatur jika ada yang sakit," tambah Dedi.
Usai makan siang bersama penghuni Panti Asuhan Kasih Insan Tanah Air Indonesia, keluarga besar dinas Pemadam Pencegahan dan Pemadam Kebakaran kota Medan kemudian melanjutkan kunjungan ke penghuni panti asuhan Karya Murni. Di panti tersebut, rombongan sempat dihibur anak panti yang penyandang tuna netra sebelum mengakhiri kegiatan dengan memberikan bantuan sembako yang diterima pihak kesusteran selaku pengelola.
(Medan/Jul)
Belum ada Komentar untuk "Kunjungi Dua Panti Asuhan, Cara Dinas P2K Medan Berbagi Kasih Natal"
Posting Komentar