The Fed Pangkas Bunga Acuan, IHSG Hingga Harga Emas Naik
LensaMedan - Bank Sentral AS atau The Fed akhirnya memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin setelah belakangan ini alami tekanan bertubi-tubi.
Mulai dari tekanan politik, hingga tekanan pasar, dan diperburuk dengan rilis sejumlah data ekonomi AS yang cukup mengecewakan belakangan ini.Saat ini suku bunga acuan The Fed berada dalam rentang 3,5% hingga 3,75%.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, kebijakan The Fed menjadi sentimen positif bagi kinerja bursa saham di AS yang berpeluang menjadi katalis bagi penguatan kinerja bursa saham di Asia.
Tidak hanya itu, harga emas juga terpantau menguat setelah The Fed memangkas bunga acuannya.
"Terpantau harga emas dunia saat ini naik di kisaran level US$4.220 per ons troy atau sekitar Rp2,27 juta per gram," ujar Gunawan di Medan, Kamis (11/12/2025).
Selain itu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini juga terpantau alami penguatan.
IHSG dibuka menguat di level 8.764, sementara mata uang Rupiah ditransaksikan menguat di level 16.650 per Dolar AS.
Dipangkasnya suku bunga acuan disebutkan Gunawan memberikan ruang bagi Rupiah untuk berbalik menekan kinerja US Dolar.
Selisih bunga acuan Bank Sentral AS dengan BI 7 days repo rate menurun saat ini memberikan ruang bagi potensi penguatan mata uang Rupiah lebih besar.
"Namun ada hal yang menjadi kekhawatiran pelaku pasar saat ini dimana The Fed memberikan isyarat bahwa pemangkasan bunga acuan di tahun depan akan lebih sedikit yang mengindikasikan sikap hawkish Bank Sentral AS terhadap kemungkinan kebijakan moeneter yang nantinya akan lebih banyak digerakan oleh dinamika data ekonomi AS," tutupnya. (juli simanjuntak)
(Medan)

Belum ada Komentar untuk "The Fed Pangkas Bunga Acuan, IHSG Hingga Harga Emas Naik"
Posting Komentar