Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Distribusi BBM Terjaga, Antrian Kendaraan di SPBU masih Terjadi
Mobil tangki berisikan BBM bersiap meninggalkan Integrated Terminal Medan Group untuk menyalurkan BBM ke SPBU. Pertamina Patra Niaga Sumbagut memastikan distribusi BBM tetap terjaga.lensamedan-istLensaMedan - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa stok BBM dan LPG di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat berada dalam kondisi aman.
Berdasarkan laporan stok harian 30 November 2025, seluruh Fuel Terminal (FT) dan Integrated Terminal (IT) berada pada level yang mencukupi. Di FT Siak, stok Pertalite mencapai sekitar 6.500 KL, Pertamax sekitar 7.100 KL, dan Solar sekitar 3.500 KL.
IT Dumai mencatat stok Pertalite sekitar 8.100 KL dan Biosolar sekitar 6.900 KL dengan dukungan suplai jalur pipa dan kapal.
Untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat banjir dan longsor, Pertamina Patra Niaga Sumbagut mengaktifkan Skema RAE (Regular–Alternative–Emergency).
Pada periode 24–27 November 2025, alih suplai dilakukan antara lain sekitar 1.500 KL untuk Medan Group, 200 KL untuk Kisaran, 100 KL untuk Sibolga–Tapanuli, serta 50 KL untuk Aceh wilayah tengah dan utara. Skema ini memastikan suplai tetap mengalir meskipun beberapa akses jalan belum sepenuhnya pulih.
Stok BBM di terminal lainnya juga terpantau aman. FT Kisaran memiliki sekitar 3.700 KL Pertalite, FT Siantar sekitar 3.800 KL, dan IT Teluk Kabung di Sumatera Barat mencatat stok Pertalite sekitar 5.000 KL serta Biosolar sekitar 2.300 KL.
Untuk LPG, pasokan juga aman dengan persediaan sekitar 9.800 MT di Tanjung Uban serta kedatangan kapal MT Marvel sekitar 32.000 MT.
Untuk mendukung peningkatan layanan pada masa tanggap darurat, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga melakukan penambahan Awak Mobil Tangki (AMT) dari berbagai wilayah di Indonesia.
Penguatan ini mempercepat pergerakan mobil tangki dari terminal menuju SPBU, Agen LPG, dan lembaga penyalur lainnya, terutama di wilayah yang akses jalannya baru mulai pulih. Langkah ini turut mempercepat normalisasi operasional SPBU-SPBU kritikal dan wilayah terdampak.
Kondisi lembaga penyalur di tiga provinsi utama juga relatif terkendali. Di Aceh, dari 156 SPBU, terdapat 26 SPBU terdampak. Di Sumatera Utara, dari 406 SPBU, terdapat 23 SPBU terdampak, sementara di Sumatera Barat, dari 147 SPBU terdapat 11 SPBU yang terdampak.
Agen LPG serta SPBE di beberapa lokasi juga sempat mengalami hambatan, namun suplai tetap berjalan melalui pengaturan suplai dan percepatan mobil tangki.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan bahwa seluruh upaya dilakukan untuk menjaga keandalan suplai energi.
“Kami memastikan stok dan suplai BBM tetap aman. Skema RAE berjalan, mobil tangki terus bergerak, AMT ditambah, dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta aparat lapangan dilakukan setiap hari. Masyarakat tidak perlu khawatir dan cukup membeli BBM sesuai kebutuhan. Pertamina Patra Niaga Sumbagut hadir dan terus bekerja memastikan energi sampai ke seluruh wilayah,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Senin (1/12/2025).
Antrian kendaraan di salah satu SPBU di Jalan Karya Jaya, Senin (1/12/20025).Meski Pertamina memastikan distribusi BBM terjaga, tetapi antrian masih terus terjadi.lensamedan-istSayangnya, situasi berbeda terlihat di lapangan. Hampir sebagian besar SPBU dipadati kendaraan yang mengantri untuk bisa mendapatkan BBM.
Arya Sinaga, salah seorang warga yang ikut mengantri, mengatakan, untuk bisa mendapatkan Pertamax 3 liter, ia harus mengantri hampir 1 jam di SPBU yang terletak di Jalan Setia Budi Medan.
"Biasanya kalau ngisi Pertamax di SPBU ini, aku tak pernah antri," ujar Arya yang berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan.
Pertamina Patra Niaga Sumbagut bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan BPBD menjaga koordinasi 24 jam untuk memastikan distribusi energi tetap berjalan, terutama di wilayah terdampak bencana. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Distribusi BBM Terjaga, Antrian Kendaraan di SPBU masih Terjadi "
Posting Komentar