Indonesia-Hungaria Perpanjang Kerja Sama Beasiswa Stipendium Hungaricum

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, dan Duta Besar (Dubes) Hungaria untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay, berfoto usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)Program Beasiswa Stipendium Hungaricum periode 2026–2028 bersama Pemerintah Hungaria,  di kantor Kemdiktisaintek, Senin (15/12/2025).lensamedan-ist

LensaMedan - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus memperluas kerja sama internasional strategis untuk penguatan sumber daya manusia dan riset. 

Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)Program Beasiswa Stipendium Hungaricum periode 2026–2028 bersama Pemerintah Hungaria,  di kantor Kemdiktisaintek, Senin (15/12/2025).

MoU ini ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, dan Duta Besar (Dubes) Hungaria untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay, yang diawali dengan diskusi terkait penguatan kolaborasi pendidikan tinggi, riset, dan pengembangan talenta unggul.

Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek menegaskan bahwa fokus pengembangan talenta di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) menjadi prioritas penting dalam kerja sama ini.

“Kami ingin membantu generasi muda untuk menjadi engineer dan ilmuwan yang kompeten,” ujar Sesjen Togar.

Program Beasiswa Stipendium Hungaricum dinilai sejalan dengan kebijakan Diktisaintek Berdampak, khususnya dalam meningkatkan jumlah dosen bergelar doktor, memperkuat kapasitas riset, dan mendukung pembangunan nasional berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Hungaria secara konsisten menyediakan hingga 110 kuota beasiswa per tahun bagi warga negara Indonesia, dengan mayoritas diarahkan pada jenjang doktoral.

Sementara itu, Dubes Lilla menegaskan bahwa program beasiswa tersebut merupakan investasi jangka panjang Pemerintah Hungaria dalam membangun hubungan bilateral melalui pendidikan.

“Pemerintah Hungaria melihat scholarship ini sebagai investasi panjang, karena pemerintah datang dan pergi, tapi beasiswa ini  merupakan hal yang didukung semua pihak, jadi kami sangat senang mendapatkan mahasiswa dari  Indonesia,” ujar Dubes Lilla.

Selain beasiswa ini, Pemerintah Hungaria juga menawarkan beasiswa non-degree jangka pendek selama dua hingga enam bulan di Hungaria, yang dapat dimanfaatkan oleh para dosen peneliti. 

Kedua negara juga mendorong penguatan kerjasama antar perguruan tinggi, riset bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kolaborasi tematik strategis di bidang pertanian, energi, pengelolaan air, pangan, teknologi, dan industri hilir. Hingga Mei 2025, tercatat 85 kerja sama aktif antara perguruan tinggi Indonesia dan Hungaria.

Melalui perpanjangan MoU ini, Kemdiktisaintek menegaskan komitmen untuk menghadirkan kerjasama internasional yang tidak hanya meningkatkan mobilitas akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi penguatan ekosistem pendidikan tinggi, sains, dan teknologi nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045. (*)



(Jakarta) 


 

Belum ada Komentar untuk "Indonesia-Hungaria Perpanjang Kerja Sama Beasiswa Stipendium Hungaricum"

Posting Komentar

Martogi, Potret Moderasi Beragama di MIN 9 Langkat

Tenaga administrasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Langkat, Martogi Veronica Manik.lensamedan-ist LensaMedan - Madrasah Ibtidaiyah Nege...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel