IHSG Melemah meski Rupiah Menguat
Grafik pergerakan IHSG. Pada perdagangan hari ini, IHSG terjerembab ke zona merah setelah sempat dibuka di zona hijau.lensamedan-istLensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka menguat di detik awal pembukaan perdagangan hari ini.
IHSG dibuka menguat di level 8.651 namun langsung berbalik dan ditransaksikan di zona merah.Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, tekanan yang dialami IHSG pada perdagangan akhir pekan ini tidak mencerminkan kinerja bursa saham di Asia yang justru bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.
"Salah satu kabar positif yang membuat bursa saham di Asia bergerak menguat adalah kabar mengenai China yang akan tetap memperkuat konsumsi masyarakat dan sektor properti di tahun depan," ujar Gunawan di Medan, Jumat (12/12/2025).
Sementara itu imbal hasil US Treasury 10 tahun dan kinerja USD index terpantau bergerak beragam.
Imbal hasil US Treasury naik sedikit dikisaran 4,15%, sementara kinerja USD index melemah ke level 98,40.
Mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat tipis ke level 16.660 per Dolar AS.
Kinerja mata uang Rupiah dinilai Gunawan masih dinaungi sentimen positif pemangkasan bunga acuan The Fed.
Meskipun dampaknya terhadap Rupiah dinilai terbatas, akan tetapi setidaknya mampu meredam tekanan Dolar AS yang selama periode tahun ini alami penguatan terhadap banyak mata uang di Asia.
Terpisah harga emas dunia ditransaksikan menguat dekati US$4.300 per ons troy.
Harga emas dunia sempat ditransaksikan dikisaran US$4.290 per ons troy waktu AS, namun di sesi perdagangan Asia harga emas sedikit melemah ke level US$4.274 per ons troy.
Sejauh ini harga emas dunia ditransaksikan diksiaran harga Rp2,3 juta per gram,
"Emas sangat diuntungkan dengan kebijakan pemangkasan bunga acuan The Fed kemarin," tutup Gunawan. (juli simanjuntak)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Melemah meski Rupiah Menguat "
Posting Komentar