Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut: Stok BBM Aman, yang Terganggu Jalur Distribusi
Sales Area Manager Retail Pertamina Medan, Tito Rivanto, saat menjawab pertanyaan wartawan usai memenuhi panggilan Wali Kota Medan untuk menjelaskan ketersediaan BBM psascabencana banjir yang melanda Kota Medan.lensamedan-juli simanjuntakLensaMedan - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra bagian Utara (Sumbagut) menyebutkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Medan berada dalam kondisi aman, meski terjadi keterlambatan distribusi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akibat dampak banjir besar yang melanda sejak 27 November.
Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying yang justru menghambat upaya pemulihan.
Sales Area Manager Retail Pertamina Medan, Tito Rivanto, mengatakan, saat ini stok BBM di di Terminal Medan Group di rata-rata di angka 10 sampai 11 hari. Jadi tidak ada kekhawatiran terkait stok.
Tito menjelaskan bahwa permasalahan utama yang terjadi dalam dua hari terakhir bukanlah kelangkaan stok, melainkan kendala dalam proses pengiriman dari depot ke SPBU.
"Memang saat itu terkendala banyak, akses jalan masih banyak yang banjir dan lain sebagainya," ujar Tito Rivanto usai memenuhi panggilan Wali Kota Medan, Sabtu (29/11/2025).
Tito mengakui bahwa fenomena panic buying yang terjadi sejak Jumat malam hingga pagi ini semakin memperburuk situasi di SPBU. Masyarakat membeli BBM melebihi kebutuhan normal mereka.
"Untuk spreading-nya, kami memaksimalkan minimal ada pengiriman terlebih dahulu. Jadi memang untuk kebutuhan tidak bisa optimal karena adanya panic buying yang mengakibatkan masyarakat membeli melebihi kebutuhan normalnya. Biasanya 10 liter, saat ini mungkin di angka puluhan liter atau melebihi batas normal kebutuhan mereka," jelasnya.
Pengendara antri di SPBU yang terletak di Jalan Gajah Mada Medan. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok BBM di Kota Medan aman.lensamedan-istSesuai arahan Wali Kota Medan, Pertamina Patra Niaga mengharapkan agar masyarakat dapat menahan diri dan melakukan pembelian secukupnya saja sesuai kebutuhan, bukan karena panik. Pertamina telah berkomunikasi intensif dengan pihak pusat untuk menambah volume tangki dan memaksimalkan pengiriman.
"Kami berupaya semaksimal mungkin, mudah-mudahan dalam 2-3 hari ke depan situasi aman, stok di SPBU juga jalan. Effort kami ini bisa membantu meredam kepanikan yang ada di masyarakat. Jadi, intinya mohon masyarakat tidak panik karena stok BBM kami tidak langka," terangnya sembari menekankan tidak ada pembatasan pembelian di SPBU.
Diketahui, antrian di SPBU terjadi sejak Jumat, atau sehari setelah banjir melanda Kota Medan. Banyak pengendara yang kecewa karena tidak kebagian BBM meski sudah antri lama. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk " Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut: Stok BBM Aman, yang Terganggu Jalur Distribusi "
Posting Komentar