Tren Kenaikan Harga Emas Masih Berlanjut, IHSG Ditutup Menguat Tipis
LensaMedan - Tren kenaikan harga emas dunia belum terhenti pada perdagangan hari ini. Harga emas diperdagangkan menguat di kisaran level US$3.942 per ons troy, atau sekitar Rp2,1 juta per gram nya.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, menguatnya harga emas terjadi di saat parlemen AS capai gagal kesepakatan di hari Jumat pekan lalu, yang jika seandainya tercapai kesepakatan bisa menghentikan penutupan pemerintahan AS atau dikenal dengan istilah government shutdown.
AS bukan pertama kalinya mengalami hal seperti ini. Sebelumnya AS juga pernah menghadapi kebuntuan untuk mencapai kesepakatan anggaran, yang membuat kondisi pasar keuangan AS alami tekanan.
Dan emas yang tanpa henti mencetak rekor tertinggi barunya belakangan ini, juga tengah diuntungkan dari memanasnya tensi geopolitik antara Rusia dengan NATO.
“Harga emas kian dekat dengan level psikologis US$4.000 per ons troynya yang membuka peluang harga emas di pasaran tanah air berada dalam rentang Rp2,5 juta hingga Rp2,7 juta per gramnya,” ujar Gunawan di Medan, Senin (6/10/2025).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat tipis 0,27% di level 8.139,894.
Gunawan menyebut, penguatan IHSG seirama dengan mayoritas bursa saham di Asia yang ditutup menguat.
Sejumlah saham yang menopang penguatan IHSG pada hari ini diantaranya adalah BRPT, BRMS, BREN, WIFI hingga PGEO.
“Sementara di sisi lain, mata uang Rupiah ditutup melemah tipis di level 16.545 per Dolar AS pada perdagangan hari ini. Melemahnya Rupiah tidak terlepas dari kinerja Dolar AS yang mendapatkan topangan dari membaiknya imbal hasil US Treasury hingga kinerja USD Index,” pungkasnya. (*)
(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Tren Kenaikan Harga Emas Masih Berlanjut, IHSG Ditutup Menguat Tipis"
Posting Komentar