Pemprov Sumut Dorong ASN Kuasai Komunikasi Publik Profesional
LensaMedan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya untuk membangun aparatur yang andal di bidang komunikasi publik.
Melalui kegiatan Rembuk Komunikasi Publik (REKAP) Edisi II
2025, Sumut mendorong agar setiap aparatur sipil negara (ASN) memiliki
kemampuan sebagai komunikator profesional, bukan hanya penyampai informasi,
tetapi juga pembangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdaprovsu,
Muhammad Suib, dalam kegiatan REKAP 2025 di Aula Cemara, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Jalan Ngalengko No. 1 Medan, Rabu
(29/10/2025).
“Kami mendorong agar setiap aparatur memiliki kemampuan
literasi digital, memahami dinamika media, dan mampu mengelola informasi secara
bijak dan bertanggung jawab. Dengan kompetensi tersebut, ASN diharapkan dapat
menjadi pelopor dalam membangun pola komunikasi pemerintahan yang informatif,
partisipatif, dan inspiratif,” ujar Muhammad Suib yang hadir mewakili Sekretaris
Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Togap Simangunsong.
Lebih lanjut, Suib menjelaskan bahwa komunikasi publik bukan
hanya soal penyebaran informasi, melainkan juga tentang membangun citra positif
pemerintah di mata masyarakat. Citra yang baik tidak dibangun melalui
pencitraan semata, tetapi melalui konsistensi, transparansi, dan kejujuran
dalam menyampaikan fakta serta kinerja.
“Di sinilah peran ASN komunikasi menjadi strategis untuk
menjaga kepercayaan publik sebagai modal utama keberhasilan pembangunan,”
katanya.
Suib juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Komdigi yang
telah mempercayakan Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini. Forum
ini sangat strategis, karena mempertemukan para pelaku komunikasi publik dari
berbagai daerah untuk saling bertukar gagasan, pengalaman, dan strategi dalam
mengelola informasi publik di era digital yang dinamis.
Menurut Suib, melalui forum ini diharapkan lahir sinergi
komunikasi yang lebih kuat antarlevel pemerintahan. Komunikasi publik yang
efektif adalah komunikasi yang membangun partisipasi, membuka ruang dialog, dan
memastikan setiap pesan pembangunan tersampaikan dengan jelas dan bermakna bagi
masyarakat.
“Dengan demikian, komunikasi tidak hanya menjadi alat
penyampaian informasi, tetapi juga sarana memperkuat hubungan antara pemerintah
dan rakyatnya,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur Komunikasi Publik Komdigi,
Marolli Jeni Indarto, dalam sambutannya secara daring mengatakan, derasnya arus
informasi saat ini harus diimbangi dengan strategi membangun konten yang
relevan dan kredibel.
“Informasi yang cepat di satu sisi merupakan hal positif,
tetapi di sisi lain kita juga harus menghadapi banyaknya disinformasi dan
berita bohong yang dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,”
ujar Marolli.
Karena itu, lanjut Marolli, Diskominfo di daerah memiliki
peran strategis, tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai
penjaga kredibilitas komunikasi publik.
“Mari kita bersama menjaga semangat dan komitmen untuk
memperkuat komunikasi publik yang sehat dan terpercaya,” katanya.
Kegiatan REKAP 2025 juga menghadirkan sejumlah narasumber,
di antaranya Plt Direktur Ekosistem Media Kementerian Komdigi, Farida Dewi
Maharani; Ketua Tim Pengawasan Kepatuhan Moderasi Konten Platform Digital
Direktorat Pengendalian Ruang Digital Kementerian Komdigi, Rajmatha Devi;
Konten Kreator @Abdimuda Betti Dasaisa, dan Praktisi Kreatif Digital serta
Penggiat AI, Erry Farid. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Dorong ASN Kuasai Komunikasi Publik Profesional"
Posting Komentar