MBIT Kampanye Lawan Perundungan Lewat Pertunjukan Kabaret
LensaMedan – sekitar 200 anak dari berbagai usia berasal dari sejumlah daerah di Sumatra Utara ikut ambil bagian dalam pertunjukan Kabaret Kids Yoga MBIT Bersatu Melawan Bullying yang digelar Minggu (26/10/2025).
Mereka bergabung dalam satu pertunjukkan yang menceritakan perlawanan terhadap perundungan (bullying) yang masih marak di Indonesia.
Direktur Utama Mindfullness Based Intervention Therapy (MBIT), Made Teddy, mengatakan, saat ini kasus perundungan di Indonesia masih cukup marak, meski jumlah kasus tidak diketahui.
“Kasus perundungan ini semakin meningkat dan bahkan hingga membuat korban bunuh diri, seperti yang baru-baru ini terjadi di Bali. Saya melihat, kasus perundungan ini ibarat gunung es, sedikit yang terlihat, tapi sebenarnya jumlah kasusnya sangat banyak,” ujar Teddy di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Center Point Medan.
Dengan maraknya kasus perundungan ini, kata Teddy, pihaknya mengajak orang tua untuk semakin meningkatkan pemahaman tentang perundungan.
“Karena banyak kasus yang orang tuanya seakan tidak bisa berbuat apa-apa, karena otoritasnya tidak di mereka. Selama ini kasus perundungan itu banyak terjadi di lingkungan sekolah,”katanya.
Lebih jauh Teddy menjelaskan, seni pertunjukkan seperti kabaret yang mereka lakukan merupakan bagian dari terapi untuk korban perundungan.
“Cara ini kami gunakan saat memberikan terapi ke korban perundungan yang datang ke kami. Ini bagian dari art therapy. Harapannya kami bisa sekaligus mentransfer nilai-nilai bahwa perundungan tidak bisa dibiarkan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia, Kimnie menyebutkan, anak-anak yang datang dan meramaikan acara ini terjauh datang dari Aceh. Mereka sengaja diundang dengan harapan pesan untuk melawan perundungan juga sampai ke mereka
“Apalagi cara penyampaian pesannya lewat pertunjukkan kabaret yang sangat menghibur. Saya saja sampai mengikutsertakan keempat anak saya untuk tampil,” ucapnya sambil tertawa.
Sementara itu, Sekretaris Lions Club Medan Grace, Herna Eugeniu,menilai, permasalahan perundungan tidak bisa dianggap remeh, karena sudah banyak korban perundungan yang akhirnya yang memutuskan untuk melukai dirinya sendiri dan bahkan berujung kematian.
Karena itu, Lions Club sebagai organisasi filantropi memandang hal ini penting, sehingga masalah kesehatan mental saat ini sudah menjadi fokus program Lions Club secara iternasional.
“Bahkan tahun ini ditambahkan ke visi-misi Lions Club, yaitu Kesehatan mental,” katanya.
Selain Lions Club Medan Grace, acara yang berlangsung meriah dengan berbagai hadiah lucky draw ini juga mendapat dukungan dari Colombia Asia, IZONE Cambridge Hotel, Royal Kaya Raya Foundation, dan juga Clover. (*)
(Medan)





Belum ada Komentar untuk "MBIT Kampanye Lawan Perundungan Lewat Pertunjukan Kabaret"
Posting Komentar