Harga Emas Kembali Dekati US$4.200, IHSG Ditransaksikan di Zona Hijau


LensaMedan - Inflasi di China mengalami perlambatan pada bulan September, dimana laju tekanan inflasi konsumen secara bulanan hanya tumbuh 0,1% dan secara tahunan justru deflasi sebesar 0,3%.

Tidak berhenti sampai disitu, laju inflasi produksi secara tahunan pada bulan September juga mencatatkan deflasi sebesar 2,3% secara tahunan.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, menilai, melambatnya laju inflasi di China menjadi kekhawatiran adanya tekanan bagi pasar keuangan Asia hari ini.

Namun sejauh ini kekhawatiran tersebut belum terlihat, dimana mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan perdagangan juga menguat di level 8.107.

"IHSG membuka perdagangan di zona hijau, setelah alami tekanan yang signifikan pada perdagangan sehari sebelumnya," ujar Gunawan di Medan, Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan relatif stabil dikisaran 16.570 per Dolar AS.

Mata uang Rupiah secara fundamental disebutkan Gunawan
relatif diuntungkan dengan penurunan imbal hasil US Treasury yang sempat turun di bawah 4%.

Melemahnya imbal hasil US Treasury tersebut turut dipicu oleh buruknya ekspektasi investor setelah mencuatnya perang dagang antara AS dengan China.

Mata uang Rupiah diproyeksikan akan bergerak stabil dalam rentang 16.530 hingga 16.580. Dimana Rupiah masih berpeluang untuk menguat ditengah sentimen buruk yang menekan Dolar AS.

Untuk IHSG diproyeksikan akan bergerak seirama dengan bursa di Asia.

"Potensi koreksi teknikal memang masih berpeluang terjadi, mengingat IHSG sejauh ini dinilai sudah kemahalan atau overbought," sebutnya.

Terpisah harga emas masih terus alami penguatan dan kembali mencetak rekor tertibggi baru di harga US$4.180 per ons troy.

Harga emas naik ditengah tekanan mata uang Dolar AS seiring dengan memburuknya sentimen di pasar keuangan AS.

Saat ini harga emas domestik berada di kisaran Rp2,25 juta per gram.

Namun jika mengacu kepada realisasi harga emas yang diperdagangkan di pasar, bisa mencapai Rp2,4 juta lebih per gramnya saat ini. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Harga Emas Kembali Dekati US$4.200, IHSG Ditransaksikan di Zona Hijau"

Posting Komentar

Jadi Tersangka Pelepasan Aset PTPN, Eks Kepala BPN Sumut dan Deli Serdang Ditahan Kejati

LensaMedan - Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut) melakukan penahanan dua tersangka ka sus dugaa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel