PKK Sumut Gencarkan Imunisasi
LensaMedan – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut), menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program penghapusan zero dose atau anak Balita yang belum pernah menerima imunisasi dasar.Antara lain dengan terus menggencarkan pelaksanaan imunisasi gratis.
Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, optimistis, upaya ini akan semakin efektif berkat keterlibatan aktif seluruh kader PKK hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Hal tersebut disampaikan Kahiyang saat meninjau langsung pelaksanaan imunisasi gratis yang digelar di Halaman Kantor UPT Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumut, Jalan Kapten Sumarsono Nomor 1 Medan, Sabtu (27/9/2025).
“Zero dose harus menjadi perhatian bersama. Kita tidak boleh membiarkan ada anak yang tertinggal dari hak dasarnya untuk sehat,” ujar Kahiyang, sembari menyampaikan rasa syukurnya atas penurunan peringkat Sumut dari posisi ke-3 menjadi posisi ke-12 secara nasional dalam jumlah anak zero dose.
Menurut Kahiyang, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, kader PKK, tenaga kesehatan, serta kesadaran masyarakat.
Ia menekankan pentingnya peran ‘akar rumput PKK’ dalam menyosialisasikan manfaat imunisasi untuk tumbuh kembang anak.
“Program imunisasi ini kita laksanakan selama lima hari dan besok merupakan hari terakhir. Saya mengimbau kepada seluruh orang tua, khususnya yang memiliki balita, untuk tidak ragu membawa anaknya imunisasi. Insya Allah, ke depan kita lanjutkan agar Sumut bisa benar-benar bebas dari zero dose,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Hamid Rijal, juga menyampaikan keberhasilan penurunan angka zero dose secara signifikan.
Bahwa awal tahun lalu, Sumut masih berada di peringkat ketiga nasional terkait jumlah balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar, saat ini berhasil turun ke posisi 12.
Namun capaian tersebut bukanlah hal yang membanggakan, karena menunjukkan masih banyak anak-anak yang belum terlindungi dari penyakit menular.
Namun kini, berkat upaya berbagai pihak, situasi mulai membaik.
“Alhamdulillah, saat ini kita sudah berada di peringkat ke-12 secara nasional. Artinya, jumlah balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar semakin sedikit,” lanjutnya.
Hamid menyebutkan, penurunan peringkat ini tidak lepas dari peran aktif Tim Penggerak PKK Sumut yang telah melakukan konsolidasi intensif dengan tiga kabupaten/kota prioritas, yakni Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Simalungun.
“Khusus untuk Kota Binjai, intervensi dilakukan langsung oleh PKK Pusat. Kolaborasi ini sangat membantu percepatan cakupan imunisasi dasar di seluruh kabupaten/kota demi memastikan setiap anak mendapatkan hak kesehatan dasar sejak dini," jelasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "PKK Sumut Gencarkan Imunisasi"
Posting Komentar