BI dan The Fed akan Beri Kabar Penting, IHSG Menguat di Awal Pekan


LensaMedan -  Kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan yang akan diputuskan pada Rabu besok akan menjadi sentimen utama penggerak pasar keuangan pada perdagangan di pekan ini.

BI diproyeksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuannya di level 5%.

Selain kebijakan Bank Indonesia yang menetapkan besaran bunga acuannya, The Fed atau Bank Sentral AS juga turut menetapkan besaran bunga acuannya.

Sejauh ini ekspektasi mengarah pada kemungkinan pemangkasan bunga acuan sebesar 25 basis poin. Dan kebijakan The Fed akan lebih banyak mempengaruhi kinerja pasar keuangan global.

Perubahan suku bunga acuan The Fed akan menjadi kabar baik bagi mata uang Rupiah.

Selain kebijakan moneter BI dan The Fed, awal pekan ini rilis data produksi industri di China yang akan menjadi penggerak pasar di awal pekan.

"Negosiasi tarif antara China dengan AS yang tengah berjalan juga turut menjadi fokus perhatian selanjutnya," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Senin (15/9/2025).

Mayoritas bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini dibuka menguat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turut dibuka menguat di level 7.891.

Sementara mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.407 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Kinerja mata uang Rupiah melemah terbatas ditengah ekspektasi pemangkasan bunga acuan The Fed.

Hari ini, IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.850 hingga 7.930.

"Dan untuk Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.370 hingga 16.450 per Dolar AS," sebutnya.

Terpisah harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$3.630 per ons troy, atau sekitar Rp1,92 juta per gram. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "BI dan The Fed akan Beri Kabar Penting, IHSG Menguat di Awal Pekan"

Posting Komentar

Pupuk Indonesia Sosialisasikan Tebus Pupuk Bersubsidi dengan Mudah ke Petani Sumatera Utara

LensaMedan - Pupuk Indonesia berkomitmen memberikan kemudahan kepada petani dalam penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan mekanisme baru y...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel