Sejumlah Agenda Ekonomi Penting Tanah Air Dirilis, IHSG Dibuka Menguat


LensaMedan - Rilis data inflasi di tanah air akan menjadi data penting yang akan dinanti pelaku pasar.

Namun sebelum rilis data inflasi jelang siang nanti, pada perdagangan pagi ini data S&P Global Manufacturing (PMI) untuk Indonesia membaik ke level 49.2.

Data tersebut menunjukan bahwa kondisi manufaktur di tanah air pada dasarnya mengalami pemulihan.

Namun dengan realisasi angka yang lebih rendah dari 50 menunjukan bahwa kondisi manufaktur Indonesia masih alami kontraksi.

Untuk data inflasi di tanah air, diproyeksikan Indonesia akan mengalami inflasi sekitar 0,2% secara bulanan (month to month).

Selain inflasi, data neraca perdagangan tanah air menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin,  juga akan menjadi fokus perhatian pelaku pasar selanjutnya.

Sejumlah data dari tanah air akan lebih dominan dalam mempengaruhi kinerja IHSG dan Rupiah pada hari ini.

Sejauh ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.545, sementara Rupiah dibuka melemah ke level 16.515 per Dolar AS.

Tidak berlebihan jika penguatan IHSG di sesi pembukaan berpeluang berbalik arah dan mengalami koreksi.

"Terlebih mayoritas bursa saham di Asia melemah sejauh ini," ujar Gunawan di Medan, Jumat (1/8/2025).

Gunawan menilai, sentimen perang tarif masih menjadi isu utama setelah AS mengancam menaikkan tarif bagi negara yang berdagang dengan Rusia.

IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.475 hingga 7.570 pada akhir pekan ini.

Sementara kinerja mata uang Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.450 hingga 16.550.

"Sejumlah sentimen masih mendukung penguatan Dolar AS sejauh ini, dimana pidato Gubernur Bank Sentral AS diproyeksikan akan menguatkan kebijakan untuk menahan bunga acuan," katanya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini.

Harga emas kembali melemah ke level US$3.291 per ons troy, atau sekitar Rp1,75 juta per gram.

Sentimen penguatan Dolar AS masih menjadi beban bagi harga emas.

Pelaku pasar masih mengkhawatirkan kemungkinan sikap hawkish Gubernur The FED dalam pidato malam nanti. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Sejumlah Agenda Ekonomi Penting Tanah Air Dirilis, IHSG Dibuka Menguat"

Posting Komentar

Universitas Pertamina Tembus Times Higher Education Impact Rankings

LensaMedan - Universitas Pertamina (UPER) untuk pertama kalinya masuk dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025 dan mencatatka...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel