Minim Sentimen Pasar, IHSG dan Rupiah Kembali Melemah


LensaMedan - Tidak ada agenda ekonomi besar yang akan mempengaruhi kinerja pasar keuangan pada hari ini.

Aksi demonstrasi di tanah air tidak begitu memberikan pengaruh besar terhadap kinerja pasar keuangan secara keseluruhan.

Pelaku pasar akan lebih banyak mengandalkan sentimen teknikal selama sesi perdagangan hari ini.

Potensi koreksi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, terbuka seiring dengan memburuknya mayoritas bursa saham di Asia pada sesi perdagangan pagi.

IHSG dibuka menguat ke level 7.971 namun berbalik dan melemah sejauh ini.

"IHSG berpeluang mengikuti kinerja bursa saham di Asia selama sesi perdagangan berlangsung," ujarnya di Medan, Selasa (26/8/2025).

Di sisi lain mata uang Rupiah ditransaksikan melemah tipis di level 16.285 per Dolar AS.

Gunawan menyebutkan, pelemahan mata uang Rupiah terjadi di saat imbal hasil US Treasury 10 tahun alami kenaikan pada perdagangan pagi ini. Ditambah lagi dengan membaiknya kinerja USD Index yang kembali beraada di atas level 98.

Posisi Rupiah berada dalam tekanan dan berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.240 hingga 16.300 pada perdagangan hari ini.

"Pelemahan rupiah juga berpeluang memicu tekanan pada IHSG. IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.830 hingga 7.930," sebut Gunawan.

Tekanan juga terlihat pada harga emas yang ditransaksikan dikisaran harga US$3.345 per ons troy, atau sekitar Rp1,76 juta per gram.

Dolar AS yang menguat pada pedagangan hari ini akan membuat harga emas ditransaksikan di zona merah. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Minim Sentimen Pasar, IHSG dan Rupiah Kembali Melemah "

Posting Komentar

Minim Sentimen Pasar, IHSG dan Rupiah Kembali Melemah

LensaMedan - Tidak ada agenda ekonomi besar yang akan mempengaruhi kinerja pasar keuangan pada hari ini. Aksi demonstrasi di tanah air tidak...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel