Minim Sentimen Pasar, IHSG dan Rupiah Kembali Bergerak Sideways


LensaMedan - Pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini dibuka beragam dengan kecenderungan bergerak sideways.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, tidak ada sentimen besar yang akan mempengaruhi kinerja pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini.

Adapun agenda ekonomi yang akan dirilis oleh China seperti neraca perdagangan pada bulan Juli, diproyeksikan tidak akan memicu terjadinya perubahan besar selama rilis data neraca perdagangan China nantinya masih sesuai ekspektasi pasar.

Dimana surplus neraca dagang China pada bulan Juli diproyeksikan turun dikisaran US$105 miliar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan pagi ini dibuka menguat di level 7.546.

"IHSG diproyeksikan bergerak sideways dalam rentang 7.530 hingga 7.590 pada perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Kamis (7/8/2025).
Selain IHSG yang alami penguatan, mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan 16.310 per Dolar AS.

Gunawan menyebut, kinerja mata uang Rupiah alami penguatan ditengah minimnya sentimen yang mendorong penguatan Dolar AS.

Imbal hasil US Treasury terpantau bergerak mendatar. Bahkan USD Index terpantau alami penurunan pada perdagangan hari ini.

"Mata uang Rupiah berpeluang untuk ditransaksikan dalam rentang 16.280 hingga 16.330 per Dolar AS," sebutnya. Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat di level US$3.380 per ons troy, atau sekirtar Rp1,78 juta per gram.

Kinerja harga emas dunia terpantau membaik ditengah ketidakpastian arah kebijakan moneter bank sentral kedepan. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Minim Sentimen Pasar, IHSG dan Rupiah Kembali Bergerak Sideways"

Posting Komentar

Sofyan Tan Ajak Jurnalis Jadi Benteng Terakhir Pelestarian Budaya

LensaMedan – Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menegaskan bahwa peran jurnalis sangat penting sebagai “benteng terakhir” untuk menjaga da...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel