IHSG Tertahan Saat Dekati Level 8.000, Rupiah Berbalik Melemah
LensaMedan - Bursa saham di Asia pada perdagangan hari ini mayoritas dibuka menguat setelah sejumlah pasar jepang merealisasikan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari ekspektasi.Ekonomi Jepang tumbuh 0,3% pada kuartal kedua, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama sebesar 0,1%.
Sementara sentimen ekonomi dari AS menunjukan bahwa data inflasi produsen (PPI) alami kenaikan pada bulan Juli.
Rilis data PPI AS secara bulanan alami kenaikan menjadi sebesar 0,9%.
Berbeda dengan PPI, data klaim pengangguran (initial jobless claims) AS merealisasikan angka 224 ribu, atau lebih rendah dibandingkan dibandingkan ekspektasi sebanyak 225 ribu.
Seiring dengan sejumlah sentimen yang berkembang pada perdagangan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.967.
Secara teknikal IHSG sedikit lagi akan menyentuh level psikologis 8.000 pada perdagangan hari ini.
Dimana level tersebut akan menjadi level resisten kuat yang tidak mudah untuk ditembus.
"Koreksi pada IHSG sangat mungkin terjadi pada perdagangan hari ini, terlebih lagi, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah," ujar Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (15/8/2025).
Pada perdagangan pagi, iinerja mata uang Rupiah terpantau memburuk ke ke level 16.150 per Dolar AS seiring dengan membaiknya imbal hasil US Treasury 10 tahun yang alami kenaikan di level 4.27%.
Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 16.100 hingga 16.170 per Dolar AS, sementara IHSG akan berkonsolidasi saat dekati level 8.000.
Terpisah harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$3.337 per ons troy, atau sekitar Rp1,74 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Tertahan Saat Dekati Level 8.000, Rupiah Berbalik Melemah"
Posting Komentar