IHSG Gagal Tembus Level 8.000, Rupiah Melemah di Akhir Pekan


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal ditutup diatas 8.000 pada perdagangan hari ini.

IHSG sempat menguat hingga ke level 8.017, namun berbalik arah dan ditutup melemah 0.41% ke level 7.898,375.

Koreksi yang terjadi pada IHSG disebut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, merupakan koreksi yang sehat, dimana secara teknikal IHSG memang sudah mengalami jenuh beli.

"Sehingga rawan dilanda aksi profit taking," kata Gunawan di Medan, Jumat (15/8/2025).

Dikatakan Gunawan, kinerja IHSG di akhir pekan ini juga berbeda dengan kinerja mayoritas bursa saham di Asia yang justru ditutup di zona hijau.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar yang memicu terjadinya koreksi pada IHSG diantaranya adalah TLKM, BBCA, BBNI, BREN, ASII hingga INDF.

Saham-saham tersebut sebelumnya juga sempat mengalami kenaikan yang cukup tajam.

"Dan tren menguatnya indeks bursa saham terjadi sejak Donald Trump mengumumkan besaran tarif yang diberlakukan untuk Indonesia," ucap Gunawan.

Kondisi yang tidak jauh berbeda juga ditunjukan oleh mata uang Rupiah yang melemah ke level 16.155 per Dolar AS.

Pelemahan mata uang Rupiah dikatakan Gunawan terjadi di saat sejumlah indikator keuangan di AS menopang penguatan US Dolar.

Imbal hasil US Treasury 10 Tahun mengalami penguatan, ditambah dengan kinerja USD Index yang juga sempat mengalami penguatan meskipun di sesi perdagangan hari ini kembali mengalami tekanan.

Di sisi lain harga emas ditransaksikan menguat di level US$3.343 per ons troy, atau sekitar Rp1,74 juta per gram.

"Penguatan harga emas terjadi disaat USD Index alami tekanan," pungkasnya. (*)


(Medan)



Belum ada Komentar untuk "IHSG Gagal Tembus Level 8.000, Rupiah Melemah di Akhir Pekan "

Posting Komentar

Bobby Nasution Lantik Lima Pejabat Eselon II

LensaMedan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, melantik lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di jajaran Pemerinta...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel