IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways Seharian, Harga Emas Juga Mendatar
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sesi pedagangan berlangsung ditransaksikan melemah dalam rentang yang terbatas 7.502 – 7.549.Pergerakan IHSG tidak jauh berbeda dengan mayoritas bursa di Asia pada perdagangan hari ini yang bergerak sideways.
Saham sektor pertambangan atau energi menjadi penopang bagi IHSG pada hari ini.
Sejumlah saham seperti PGEO, SOLA, BREN, ANTM mencatatkan kenaikan pada hari ini.
Namun saham perbankan yang aktif diperdagangkan seperti BBCA, BMRI, BBRI menjadi penyumbang terbesar koreksi yang terjadi pada IHSG.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, pasar alami koreksi secara teknikal, dimana saham perbankan yang sempat menguat sebelumnya berbalik alami koreksi pada perdagangan hari ini.
Pasar saham di Asia masih dilanda ketakutan akan kebijakan tarif untuk chip dan semikonduktor.
Saham-saham teknologi berpeluang mengalami penurunan ditengah rencana kebijakan tarif impor AS untuk produk tersebut.
"Ditambah lagi, rencana AS yang akan menaikkan tarif 250% untuk produk farmasi Eropa turut memicu kekhawatiran baru bagi pelaku pasar," kata Gunawan di Medan, Rabu (6/8/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditutup menguat ke level 16.360 per Dolar AS.
Mata uang Rupiah dikatakan Gunawan juga terpantau tidak banyak bergerak seiring dengan pergerakan Dolar AS yang relatif stabil.
Kinerja pasar keuangan pada hari ini bergerak dalam rentang yang sangat terbatas.
Pelaku pasar banyak mengambil posisi wait and see hingga ada sentimen baru khususnya terkait dengan kebjakan tarif AS.
"Di sisi lain, harga emas juga ditransaksikan stabil di kisaran level US$3.365 per ons troy atau sekitar Rp1,78 juta per gram," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways Seharian, Harga Emas Juga Mendatar"
Posting Komentar