Budaya dan Kearifan Lokal, Berperan Penting dalam Praktik Kesehatan Masyarakat
LensaMedan – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menegaskan pentingnya mengangkat kearifan lokal dan kebudayaan sebagai bagian dari praktik kesehatan masyarakat.Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Semarak Budaya yang diselenggarakan Komisi X DPR RI bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, bertempat di Kampus STIKES Mitra Sejati, Medan, Kamis (14/8/2025).
Dengan mengusung tema "Peran Kearifan Lokal dalam Praktik Kesehatan Masyarakat: Harmonisasi Budaya Batak Simalungun dan Ilmu Kesehatan", kegiatan acara menampilkan pertunjukan Tari Tor-Tor Kreasi Simalungun dari Sanggar Tari STIKES Mitra Sejati.
Semarak Budaya kali ini tidak hanya menampilkan sisi estetika budaya, namun juga menggali korelasi antara seni kebudayaan dengan kesehatan masyarakat.
Sofyan Tan mengatakan, tarian tradisional bukan sekadar bentuk ekspresi budaya, tetapi juga memiliki manfaat langsung bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial masyarakat.
Gerakan dalam tarian dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, kelenturan, dan keseimbangan.
Secara mental, menari membantu mengurangi stres dan depresi, serta meningkatkan suasana hati dan rasa percaya diri.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan warisan budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga kesehatan.
“Para peserta diharapkan bisa mengambil nilai-nilai kearifan lokal dari daerah masing-masing untuk mendukung kesehatan fisik dan jiwa,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan menari dalam kelompok juga dinilai bermanfaat untuk kesehatan sosial.
Karena dapat membangun ikatan emosional, mempererat hubungan antarpeserta, serta mendorong interaksi yang sehat di masyarakat.
Acara ini menjadi salah satu langkah nyata Komisi X DPR RI dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam praktik kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat identitas lokal melalui pendekatan yang harmonis antara ilmu pengetahuan dan tradisi.
Hadir dalam acara tersebut Pengawas Yayasan Kartar Singh, Ketua STIKES Mitra Sejati yang juga menjadi narasumber, Martaulina Sinaga, serta perwakilan Puskesmas Kampung Baru, Emma Simanjutak. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Budaya dan Kearifan Lokal, Berperan Penting dalam Praktik Kesehatan Masyarakat "
Posting Komentar