BI Pangkas Bunga Acuan, IHSG Beri Respon Positif
LensaMedan - Kebijakan Bank Indonesia memangkas besaran suku bunga acuannya menjadi 5%, mendapat respon positif dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 1,03% di level 7.943,825.Sejumlah saham atau emiten yang turut memberikan kontribusi positif terhadap penguatan IHSG diantaranya adalah BBCA, BMRI, BBRI, BRMS, AMMN hingga BRPT.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, emiten yang ada di bursa tentunya dintungkan dengan kebijakan penurunan BI rate tersebut.
"Penurunan BI rate akan mendorong geliat sektor ril, yang akan menjadi motor bagi para emiten untuk mencari sumber modal dengan biaya yang lebih murah," ujar Gunawan di Medan, Rabu (20/8/2025).
Namun kebijakan BI rate ini menurut Gunawan tidak lantas membuat mata uang Rupiah menguat pada hari ini.
Di satu sisi, penurunan BI rate positif dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Namun di sisi lain justru bisa memperlebar selisih bunga acuan dengan The Fed, yang bisa berakibat pada pelemahan mata uang Rupiah.
Pada hari ini, mata uang Rupiah ditutup melemah di level 16.265 per Dolar AS.
Namun Rupiah sendiri terpantau berbalik setelah sempat melemah hingga ke level 16.290 per Dolar AS.
"Penurunan BI rate akan mendorong geliat sektor ril, yang akan menjadi motor bagi para emiten untuk mencari sumber modal dengan biaya yang lebih murah," ujar Gunawan di Medan, Rabu (20/8/2025).
Namun kebijakan BI rate ini menurut Gunawan tidak lantas membuat mata uang Rupiah menguat pada hari ini.
Di satu sisi, penurunan BI rate positif dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Namun di sisi lain justru bisa memperlebar selisih bunga acuan dengan The Fed, yang bisa berakibat pada pelemahan mata uang Rupiah.
Pada hari ini, mata uang Rupiah ditutup melemah di level 16.265 per Dolar AS.
Namun Rupiah sendiri terpantau berbalik setelah sempat melemah hingga ke level 16.290 per Dolar AS.
Rupiah mampu melakukan perlawanan terhadap Dolar AS, setelah BI menurunkan bunga acuannya.
"Secara fundamental Rupiah masih ditopang oleh kinerja ekspor yang tetap kuat, dimana neraca perdagangan masih berpeluang untuk mencatatkan surplus memanfaatkan keunggulan tarif respirokal AS," katanya.
Terpisah, harga emas ditransaksikan sedikit membaik ke level US$3.326 per ons troy, atau sekitar Rp1,74 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "BI Pangkas Bunga Acuan, IHSG Beri Respon Positif "
Posting Komentar