Saham Bank Berkapitalisasi Besar Picu Pelemahan IHSG
LensaMedan - Setelah sempat menguat di sesi perdagangan pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah 0,89% di level 7.549,88.
Kinerja IHSG melemah ditengah penguatan mayoritas bursa di Asia.
Bahkan mata uang Rupiah yang sempat menguat di sesi perdagangan pagi juga hanya menjadi sentimen sesaat bagi penguatan IHSG.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, mata uang Rupiah di sesi perdagangan sore mengalami pelemahan di level 16.405, setelah sempat menguat di level 16.370 di sesi perdagangan pagi.
Mata uang Rupiah terpantau bergerak cukup volatile dalam rentang 16.370 hingga 16.410.
"Tekanan yang dialami Rupiah lebih dipicu oleh membaiknya kinerja USD Index," ujar Gunawan di Medan, Rabu (30/7/2025).
Sementara itu, pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini lebih dipicu oleh memburuknya sejumlah saham berkapitalisasi besar.
Saham BBCA, BBRI, BMRI maupun BRIS menjadi pemicu utama melemahnya saham sektor perbankan di hari ini.
Koreksi yang terjadi pada IHSG dinilai Gunawan lebih dikarenakan oleh sentimen teknikal yang memicu aksi profit taking.
"Koreksi pada IHSG ini saya nilai sebagai koreksi yang sehat, mengingat sebelumnya IHSG sempat menguat tajam yang memang memungkinkan terjadinya koreksi ditengah minimnya sentimen pasar," sebutnya.
Terpisah harga emas dunia ditransaksikan stabil dikisaran US$3.328 per ons troy, atau sekitar Rp1,76 juta per gram.
Harga emas terlihat bergerak sideways jelang keputusan bunga acuan bank sentral AS. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Saham Bank Berkapitalisasi Besar Picu Pelemahan IHSG"
Posting Komentar