Pelaku Pasar Nantikan Update Terbaru Negosiasi Tarif, Pasar Keuangan Bergerak Sideways


LensaMedan - Cadangan devisa di tanah air akan menjadi data pembuka di awal sesi perdagangan pekan ini.

Bank Indonesia akan merilis data cadangan devisa pada bulan Juni yang punya pengaruh signifikan terhadap kinerja mata uang Rupiah.

Selanjutnya ada rilis data indeks kepercayaan konsumen di hari selasa, serta data penjualan tanah air pada hari Rabu, dibarengi dengan rilis data inflasi China di waktu yang tidak jauh berbeda.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, data inflasi China berpeluang memicu koreksi pasar, karena China diproyeksi akan membukukan deflasi pada bulan Juni.

Namun 3 hari pertama di pekan ini pelaku pasar akan terus mencermati dinamika pasar yang ditimbulkan dari kesepakatan negosiasi tarif AS.

"Data ekonomi bisa jadi tidak begitu berpengaruh saat muncul publikasi terkait dengan kesepakatan tarif yang mempengaruhi pasar secara signifikan," ujar Gunawan di Medan,  Senin (7/7/2025).

Selain kesepakatan tarif, respon dari AS menurut Gunawan juga dinanti,  terlebih tindak lanjut kebijakan AS kedepan terkait dengan tarif itu sendiri.

Pekan ini menjadi pekan yang sangat krusial dan sangat menentukan arah kebijakan investasi pasar.

Dan pada hari Kamis, ada FOMC Minutes yang akan memberikan pandangan yang lebih luas kebijakan The FED berikut situasi ekonomi terkini.

Di awal pekan ini, mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan melemah.

Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang meski di sesi pembukaan perdagangan menguat di level 6.874, tetapi selanjutnya berfluktuasi dan ditransaksikan di dua zona yang berbeda.

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah dikisaran level 16.220 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.

"Secara keseluruhan pasar keuangan tanah air bergerak sideways. Pelaku pasar masih mengambil sikap wait and see jelang masa tenggat negosiasi tarif berikut sejumlah agenda ekonomi penting lainnya," terangnya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$3.314 per ons troy, atau sekittar Rp1,73 juta per gram. (*)


(Medan)










Belum ada Komentar untuk "Pelaku Pasar Nantikan Update Terbaru Negosiasi Tarif, Pasar Keuangan Bergerak Sideways"

Posting Komentar

DPRD: Proyek Drainase Tetap Gagal Jika Pemko Medan Tak Ada Peta nya

LensaMedan - DPRD Kota Medan menilai proyek drainase akan tetap gagal jika Pemko Medan tidak ada punya peta drainase. Sekretaris Fraksi Demo...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel