Konflik Thailand-Kamboja Pecah, IHSG masih Ditutup di Zona Hijau
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini.IHSG ditutup menguat 0,83% di level 7.530,902, seirama dengan mayoritas bura saham di Asia yang juga turut ditutup menguat pada perdagangan hari ini.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, Pasar keuangan di Asia masih menikmati kabar positif dari kesepakatan dagang terakhir antara AS dengan Jepang.
Ditengah minimnya agenda pasar keuangan hari ini, pasar keuangan di ASEAN secara tiba-tiba mendapatkan sentimen negatif dari pecahnya perang antara Thailand dengan Kamboja.
Dikabarkan kedua negara tersebut saling balas seranagan.
Bursa saham di Thailand ditutup melemah pada perdagangan hari ini.
"Namun sentimen negatif dari perang tersebut belum memicu tekanan pada bursa saham di negara ASEAN lainnya, khususnya terhadap IHSG," ujar Gunawan di Medan, Kamis (25/7/2025).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditutup stabil di level 16.285 per Dolar AS pada hari ini.
Rupiah disebut Gunawan nyaris tidak mengalami perubahan kinerja, meskipun Dolar AS kurang begitu diuntungkan dari kinerja USD Index yang belakangan mengalami penurunan.
"Walaupun di sisi lainnya imbal hasil US Treasury 10 tahun justru mengalami kenaikan tipis," sebutnya.
Terpisah harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$3.367 per ons troy pada hari ini.
Harga emas masih mendapatkan sentimen negatif dari kebijakan The FED kedepan, seiring dengan arah kebijakan moneter The FED ditambah dengan kesepakatan dagang yang belum tercapai antara sejumlah negara.
Jika dirupiahkan, harga emas pada hari ini ditransaksikan dikisaran Rp1,77 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Konflik Thailand-Kamboja Pecah, IHSG masih Ditutup di Zona Hijau "
Posting Komentar