Jepang-AS Capai Kesepakatan Tarif, IHSG Ditutup Menguat
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,7% di level 7.469,23, seiring dengan mayoritas bursa saham di Asia yang ditutup menguat.
Bursa saham Jepang Nikkei memimpin penguatan sebesar 3,5% untuk satu hari perdagangan, setelah terjadi kesepakatan dagang antara Jepang dengan AS.
Kabar tersebut memicu penguatan pada bursa saham di Asia lainnya.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, kesepakatan dagang yang tercipta antara AS dengan Jepang memberikan garansi kesinambungan perdagangan bagi negara mitra dagang Jepang termasuk Indonesia.
"Bagi Indonesia, Jepang sejauh ini menjadi mitra strategis dalam hal perdagangan antara kedua negara.
Sehingga kabar positif kesepakatan dari Jepang turut mendorong penguatan pada IHSG," ujar Gunawan di Medan, Rabu (23/7/2025).
Selain IHSG, mata uang Rupiah juga ditutup menguat pada perdagangan hari ini.
Tekanan yang dialami oleh Dolar AS seiring dengan memburuknya imbal hasil US Treasury 10 tahun menurut Gunawan menjadi pendorong pelemahan kinerja mata uang Dolar AS.
Sikap The Fed yang kemungkinan akan melunak (dovish) disinyalir menjadi akar pemicu memburuknya kinerja Dolar AS.
"Rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat ke level 16.285 per Dolar AS," sebutnya.
Di sisi lain, harga emas dunia masih mampu bertahan diatas level US$3.400 atau tepatnya di harga US$3.421 per ons troy pada perdagangan sore.
Jika dirupiahkan, harga emas saat ini masih ditransaksikan di level Rp1,8 juta per gram.
Semakin dekat The FED dengan pemangkasan bunga acuan, maka semakin berpeluang harga emas alami kenaikan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jepang-AS Capai Kesepakatan Tarif, IHSG Ditutup Menguat"
Posting Komentar