Jelang Pidato The FED, IHSG Terkoreksi Tapi Rupiah Ditutup Menguat


LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menghijau di sesi perdagangan pertama berbalik melemah pada sesi perdagangan kedua, dan akhirnya ditutup melemah 0,72% di level 7.344,736.

Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini mengalami koreksi sehat setelah menguat tajam, khususnya saat Presiden AS memangkas besaran tarif impornya ke Indonesia.

Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini juga sejalan dengan memburuknya mayoritas bursa di Asia.

Koreksi yang terjadi pada pasar saham di hari ini ditengah minimnya sentimen pasar.

"Pidato Gubernur Bank Sentral AS menjadi satu-satunya kabar yang dinanti pelaku pasar selanjutnya.
Jika The FED bernada dovish, maka pasar saham berpeluang merespon positif pidato tersebut," ujar Gunawan di Medan, Selasa (22/7/2025).

Di sisi lain, kata Gunawan, mata uang Rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Rupiah menguat di level 16.305 per  Dolar AS seiring dengan spekulasi kebijakan The FED yang bernada dovish.

Jika The FED benar-benar memangkas bunga acuan nantinya, maka selisih bunga acuan antara The FED dengan BI akan kian mengecil.

Dan tentunya bisa mendorong penguatan mata uang Rupiah.

Selain Rupiah yang menguat pada hari ini, harga emas di sesi perdagangan pagi juga sempat alami penguatan.

Namun mendekati level psikologis 3.400, harga emas berbalik dan mengalami koreksi di level US$3.388 per ons troy pada perdagangan sore.

"Harga emas saat ini ditransaksikan di kisaran harga Rp1,78 juta per gram," pungkasnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Jelang Pidato The FED, IHSG Terkoreksi Tapi Rupiah Ditutup Menguat"

Posting Komentar

Bobby Nasution Apresiasi Program Peningkatan Akses dan Mutu Tenaga Medis

LensaMedan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengapresiasi peluncuran Program Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel