IHSG Lanjutkan Penguatan, Sementara Rupiah masih dalam Tekanan


LensaMedan - Data inflasi produsen AS yang dirilis menunjukan laju inflasi yang melemah.

Pada bulan Juni, producer price index (PPI) merealisasikan angka 0% secara bulanan, lebih kecil dari ekspektasi sebesar 0,2%.

Data PPI yang melemah tersebut menurut Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, memberikan gambaran bahwa ada tekanan harga kinerja produksi manufaktur AS.

Selanjutnya tidak ada sentimen besar dari Asia yang akan mempengaruhi pasar keuangan di tanah air.

Penurunan kinerja ekspor di Jepang tidak begitu mempengaruhi kinerja pasar keuangan.

Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka menguat di level 7.229.

IHSG masih berpeluang bertahan di zona hijau ditengah akumulasi sentimen positif pasar seperti membaiknya mayoritas bursa di Asia, ditambah dengan bantahan terkait rencana pemecatan Gubernur Bank Sentral AS oleh Presiden AS.

"Pasar saham di tanah air juga masih mendapatkan kabar baik dari kebijakan Bank Indonesia yang memangkas besaran bunga acuannya pada perdagangan kemarin, ditambah dengan kebijakan tarif impor AS ke Indonesia sebesar 19%," ujar Gunawan di Medan, Kamis (17/7/2025).

Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 16.285 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Rupiah diproyeksikan bergerak dalam rentang 16.250 hingga 16.300 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, IHSG masih berpeluang bergerak dalam rentang 7.230 hingga 7.270.

Dan harga emas pada perdagangan hari ini tepantau alami pelemahan ke level $3.340 per ons troy, atau ditransaksikan sekitar Rp1,75 juta per gram. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Lanjutkan Penguatan, Sementara Rupiah masih dalam Tekanan"

Posting Komentar

Buntut Penurunan BI Rate: Rupiah Melemah Cukup tajam, IHSG Bertahan di Zona Hijau

LensaMedan - Mayoritas bursa saham di Asia ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel