IHSG Ditransaksikan Menguat di Awal Pekan
LensaMedan - AS akan mendominasi agenda ekonomi penting yang akan mempengaruhi kinerja pasar selama sepekan kedepan.Beberapa agenda penting diantaranya adalah rilis data pertumbuhan ekonomi atau PDB, laju tekanan inflasi, data serapan tenaga kerja hingga kebijakan suku bunga acuan berikut pidato Gubernur Bank Sentral AS.
Selain itu yang tak kalah penting adalah kesepakatan tarif dagang yang akan memasuki masa tenggat waktu hingga 1 Agustus mendatang.
Diproyeksikan akan ada kejutan-kejutan baru yang akan menjadi sentimen pasar selanjutnya.
Sehingga kinerja pasar keuangan diproyeksikan akan lebih atraktif dengan kecenderungan berada di zona hijau.
Analis keuangan Sumatra Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan, salah satu yang paling dinanti pelaku pasar adalah kesepakatan dagang antara China dengan AS.
"Kesepakatan dua negara adidaya tersebut akan memberikan dampak yang besar terhadap kinerja pasar keuangan global, umumnya pasar keuangan di Asia," ujar Gunawan di Medan, Senin (28/7/2025).
Di sisi lain, kata Gunawan, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah ke level 16.340 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Padahal Dolar AS mendapatkan tekanan dari memburuknya imbal hasil US Treasury 10 tahun ke level 4.39%.
"harga emas juga ditransaksikan melemah ke level US$3.332 per ons troy, atau ditransaksikan dikisaran harga Rp1,75 juta per gram," pungkasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Ditransaksikan Menguat di Awal Pekan"
Posting Komentar