Sofyan Tan: Keadilan Sosial akan Terwujud Jika Semua Anak Miskin Bisa Kuliah
LensaMedan – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan, mengatakan, dari keseluruhan 4 pilar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, sesungguhnya memiliki tujuan akhir yang termaktub dalam sila kelima yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Banyak yang pesimis dan menganggap sila kelima Pancasila itu hanya sebuah cita-cita utopis belaka yang sulit atau bahkan tidak dapat berwujud nyata.
Menurutnya hal itu keliru, karena sesungguhnya hal itu bisa terwujud dengan sangat sederhana dan setiap orang dapat mengambil peran dalam mewujudkannya.
Bagi Sofyan Tan, prinsip keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia sangat sederhana yakni bagaimana agar setiap keluarga miskin, siswa yang kurang mampu, diberi kesempatan yang sama untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi hingga selesai tanpa harus memikirkan beban biaya yang harus ditanggungnya.
“Keadilan sosial terwujud jika semua anak miskin bisa kuliah. Apakah itu bisa terjadi, tentu bisa. Apakah itu bisa terwujud nyata, sudah pasti karena buktinya adalah di hadapan kita semua mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan KIP Kuliah bisa selesai sampai sarjana kelak tanpa dipungut biaya,” ungkap Sofyan Tan dalam Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara MPR RI di Auditorium Bung Karno, Jalan Sunggal, Gang Bakul, Selasa (29/4/2025).
Namun lanjutnya, harus diakui tidak semua bisa mendapatkannya. Keterbatasan kuota memaksa kita harus lebih selektif dalam penyalurannya.
Harapannya tentu suatu saat nanti tidak perlu lagi ada Batasan kuota untuk KIP Kuliah. Negara harus komitmen menjamin dan menggaransi bahwa setiap anak miskin dibebaskan uang kuliah.
Karena sesungguhnya hal itu sudah menjadi komitmen Presiden Prabowo.
Di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, Sofyan Tan meminta seluruhnya untuk ikut terlibat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salah satunya adalah dengan cara yang sederhana yakni membantu mencarikan calon mahasiswa yang punya komitmen kuat untuk berkuliah dan berasal dari keluarga miskin.
Selain itu diminta untuk menjadi relawan-relawan yang siap untuk mengkonfirmasi, memverifikasi kebenaran informasi terkait para calon penerima KIP Kuliah agar tepat sasaran.
“Kita sudah sering temukan keluarga mampu ikut daftar KIP Kuliah. Sengaja foto di rumah gubuk padahal punya orang lain. Ini yang harus kita cegah, dan kalian bisa ikut andil untuk melakukannya,” ungkap anggota DPR dari Dapil Sumut I itu.
Friska Wulandari, mahasiswa Politeknik MBP menyampaikan dirinya adalah bukti nyata seorang anak yang punya cita-cita besar untuk menjadi seorang sarjana namun hampir mengubur mimpi tersebut karena ekonomi keluarga yang tidak mungkin membiayainya kuliah di perguruan tinggi.
“Saya hampir putus asa. Hingga suatu ketika Tuhan mempertemukan saya dengan dr Sofyan Tan,” ungkapnya.
Dia berharap suatu saat nanti akan membalas jasa besar dr Sofyan Tan dengan cara mencontoh kerja-kerja sosial beliau di bidang pendidikan selama ini yakni menyekolahkan anak-anak miskin dan memberi akses bagi anak-anak keluarga miskin untuk kuliah hingga perguruan tinggi.
“Kita semua harus menjadi Sofyan Tan-Sofyan Tan baru suatu saat kelak. Agar tidak adalagi anak miskin yang tidak bisa kuliah,” ujarnya.(*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Sofyan Tan: Keadilan Sosial akan Terwujud Jika Semua Anak Miskin Bisa Kuliah "
Posting Komentar