Ada Harapan Hubungan China–AS Pulih, IHSG dan Rupiah Menguat
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ditutup menguat 0.99% di level 6.678,915.Tak hanya IHSG, mata uang Rupiah juga ditutup menguat di level 16.825 per Dolar AS.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan di Asia juga mampu membukukan kinerja positif, dimana mayoritas bursa di Asia ditransaksikan menguat.
"Sementara mata uang Dolar AS terpantau bergerak mixed terhadap sejumlah mata uang di Asia," ujar Gunawan di Medan, Jumat (25/4/2025).
Di pasar Asia, rencana China yang akan berupaya untuk memulihkan kondisi bisnis setelah perang dagang pecah menjadi angin segar bagi pelaku pasar.
Dukungan finansial akan diberikan kepada bisnis yang mengalami kesulitan saat terjadi guncangan eksternal seiring kenaikan tarif yang dilakukan oleh mitra dagang utama China.
Ditambah dengan minimnya sentimen pasar pada hari ini membuat kabar tersebut menjadi kabar penutup positif di akhir pekan.
Selama sepekan terakhir, pasar keuangan menurut Gunawan pada dasarnya mendapatkan banyak sentimen positif dari kebijakan AS yang melunak terhadap China.
Sementara itu, sejumlah negara tengah bernegosiasi dengan AS terkait dengan kebijakan kenaikan tarif AS.
Sentimen positif lainnya adalah, ketika Presiden AS juga melunak sikapnya terhadap Gubernur Bank Sentral AS yang sempat diancaman akan dipecat sebelumnya.
Saat ini pelaku pasar masih menanti kelanjutan negosiasi tarif serta berharap ada kesepakatan dagang antara China dengan AS.
Harapan tersebut yang mendorong penguatan pasar keuangan di tanah air dalam sepekan ini.
"Terlebih Bank Indonesia juga mempertahankan besaran bunga acuannya, dimana kebijakan tersebut dinilai lebih pro pasar," sebutnya.
Di sisi lain, harga emas mengalami pelemahan ke level US$3.300 per ons troy pada perdagangan sore.
Harapan meredanya tensi perang dagang memicu koreksi pada harga emas. Sejauh ini emas ditransaksikan sekitar Rp1,79 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Ada Harapan Hubungan China–AS Pulih, IHSG dan Rupiah Menguat"
Posting Komentar