Awal Perdagangan, Rupiah dan IHSG Kembali Melemah


Lensamedan - Bursa saham di Asia mayoritas ditransaksikan di zona merah pada sesi perdagangan pagi ini. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ikut dibuka melemah di level 7.214. 

Sementara itu, mata uang Rupiah juga diperdagangkan melemah dikisaran level 15.925 per Dolar AS pada sesi perdagangan pagi. 

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menyebut jika pelaku pasar lebih mengambil sikap wait and see jelang pidato Gubernur AS malam nanti.

“Belum ada kepastian mengenai kebijakan suku bunga acuan yang akan diambil oleh The FED nantinya. Dan pernyataan atau sikap Gubernur The FED pada malam nanti akan menentukan bagaimana kinerja pasar keuangan kedepan,” ujar Gunawan di Medan, Rabu (3/4/2024). 

Sejauh ini kata Gunawan, pasar masih diselimuti ketidakpastian sehingga kinerja pasar keuangan masih akan lebih banyak mengacu kepada sentimen teknikal.

Dimana IHSG masih akan bepeluang bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.230. Sementara itu, mata uang rupiah yang kembali mencoba mendekati level 16.000 per Dolar AS. Diperkirakan belum akan mampu menembus level psikologis tersebut untuk sementara waktu. 

“Pasar keuangan secara keseluruhan berpeluang untuk berada di zona merah selama sesi perdagangan hari ini,” terangnya.

Sementara itu, harga emas terpantau masih pelemahan penguatan dan ditransaksikan dikisaran level $2.282 per ons troy nya. Kinerja harga emas kian mendekati level US$2.300 per ons troy. 

Emas diuntungkan dengan kian memburuknya situasi geopolitik serta ekspektasi pemangkasan besaran bunga acuan. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Awal Perdagangan, Rupiah dan IHSG Kembali Melemah"

Posting Komentar

Rilis Data Ekonomi China Beragam, IHSG Menguat Namun Rupiah Terkoreksi

Lensamedan - Sejumlah data yang dirilis China pada perdagangan hari ini sangat beragam. Jika mengacu kepada sejumlah data yang dirilis, data...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel