Tingkatkan Literasi, Tanoto Foundation Revitalisasi Perpustakaan Yayasan Perguruan Yabes

Lensamedan – Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan kembali menunjukkan keperduliannya terhadap peningkatan kualitas generasi muda terutama yang duduk di bangku sekolah.  

Jumat (8/12/2023), Tanoto Foundation meresmikan Perpustakaan milik Yayasan Pendidikan Yabes yang terletak di Lingkungan 19, Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Perpustakaan milik sekolah yang berada di kawasan padat pemukiman itu direvitalisasi, mulai pemilihan ruangan perpustakaan yang lebih strategis, perbaikan ruangan perpustakaan, pelatihan terkait manajemen perpustakaan, hingga pengadaan buku-buku yang bermutu dan menarik minat baca siswa. 

“Tujuan revitalisasi ini untuk mendorong tingkat literasi di sekolah ini, karena dari survei yang kami lakukan ditemukan bahwa tingkat literasi anak didik di sini masih kurang,” ujar Regional Coordinator Tanoto Foundation Sumatra Utara, Jeffrey Jeo. 

Tak hanya membantu memperbaiki perpustakaan, Tanoto Foundation disebutkan Jeffrey juga masih akan fokus membantu peningkatan literasi, yang bukan hanya untuk para siswa, tetapi juga untuk masyarakat sekitar sekolah.

“Sehingga di tahun depan, kita juga masih akan fokus di sini,” terangnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan,  Mujiono, mengatakan, dari sekolah negeri yang ada di Kota Medan, setidaknya sudah 80% memiliki perpustakaan.

“Sementara untuk sekolah swasta, karena kemampuan Pemko yang terbatas, kami perkirakan baru 40% yang miliki, meski sebagian memang belum sesuai standard. Karena itu, kami senang jika ada lembaga lain seperti Tanoto Foundation yang memberi perhatian kepada peningkatan kualitas pendidikan di Medan,” kata Mujiono yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. 

Tanoto Foundation yang merupakan organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, percaya bahwa setiap individu harus memiliki kesempatan untuk mewujudkan potensinya secara penuh.

Khususnya melalui pendidikan berkualitas. Akses terhadap buku bermutu sebagai media pembelajaran termasuk di dalam bentuk pendidikan yang berkualitas. (*)

(Medan) 

 

Bagikan Artikel ini