KSI dan Pelindo Kampanyekan Samosir Bebas Sampah


 Lensamedan - Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) dan Pelindo menjadikan Samosir Bebas Sampah menjadi kampanye prioritas dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari..

Selama dua hari, Pelindo sebagai pendukung utama dan KSI sebagai inisiator dan eksekutor bergerak bersama mengkampanyekan Samosir bebas sampah dengan 2 kegiatan yang dilaksanakan di 2 hari berturut-turut.

Kegiatan diawali dengan Sosialisasi Pilah Sampah dalam bentuk talk show yang berlangsung di Ballroom  Samosir Cottage, Kamis (16/2/2023) yang diisi sejumlah pembicara yakni Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Edison Pasaribu, Kadis Pariwisata Samosir Teti Naibaho, Dina Siti Rachma mewakili Pelindo dan Dewi Natadiningrat dari KSI. 

Kegiatan dihadiri lebih dari 100 peserta yang berstatus sebagai pelaku pariwisata. Yang unik dari kegiatan kali ini, souvenir yang diberikan oleh KSI dan Pelindo adalah tempat sampah eksklusif yang merupakan recycle product dari drum plastik bekas. 

Salah seorang peserta yang hadir,  Marco, mengapresiasi kegiatan ini.

"Kita apresiasi acara seperti ini, berharap ini ada lanjutannya sehingga cita-cita menciptakan Samosir Bebas Sampah bisa terealisasi," ujar Marco yang mewakili Tao Toba Hotel.

Usai menggelar seminar, kegiatan berlanjut dengan agenda Ayo Lihat Sampah Ambil (LiSA) dan  penyerahan ratusan tempat sampah dari Pelindo dan KSI kepada stake holder Kabupaten Samosir, Jumat (17/2/2023). 

Dalam hal ini Camat Pangururan sebagai penerima secara simbolis yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Samosir.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang pun menyambut baik kehadiran KSI dan Pelindo di daerahnya. 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir, Saya menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya program Samosir Bebas Sampah oleh Khadijah Saraswaty Indonesia dan PT. Pelindo," katanya. 

Martua juga berharap, bantuan ini mampu memacu semangat dan memberikan motivasi terhadap masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," ujarnya melanjutkan.

Dirinya juga mengingatkan bahwa lingkungan di sekitar sudah seharusnya bisa mencerminkan budaya yang menjunjung kenyamanan. 

"Tempat sampah tentunya disediakan agar kita selalu membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan yang bersih akan mencegah kita dari sumber penyakit. Karena itulah gerakan kebersihan selalu digalakkan oleh pemerintah, organisasi masyarakat dan lembaga-lembaga lain. Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup," ucapnya.

Masih menurut Martua, kesadaran masyarakat akan kebersihan masih sangat kurang, akibatnya banyak hal negatif yang timbul akibat permasalahan kebersihan. 

"Oleh karena itu kami harapkan agar setiap masyarakat mengerti pentingnya kebersihan lingkungan sehingga perlu kita tingkatkan kembali demi kebaikan bersama," tuturnya. 

Regional Head 1, Yarham Harid melalui Fadillah Haryono selaku Department Head Hukum, Humas & TJSL PT. Pelindo mengatakan, untuk program TJSL-nya, Pelindo memiliki tiga pilar yaitu Bidang Pendidikan, Bidang UMKM dan Bidang Lingkungan. 

“Dalam bidang lingkungan, khususnya untuk permasalahan sampah, sampai saat ini kami masih terus bekerjasama dengan KSI. Hal tersebut merupakan konsep yang bersinergi dg program pemerintah, karena sampah masih menjadi issue permasalahan lingkungan," katanya.

Sementara itu Founder KSI, Dewi Natadiningrat mengaku tak pernah puas untuk terus menebar kebaikan. Baginya, berbagi cinta lewat kegiatan positif demi menciptkan lingkungan bersih, indah dan nyaman adalah mimpi bagi semua orang di negeri ini. 

"Ya, kita tak pernah puas untuk menebar kebaikan. Karena pada prinsipnya apa yang dilakukan untuk lingkungan tidak bisa dinikmati langsung hari ini, tapi akan dinikmati generasi kita berikutnya," ujarnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan membagikan tempat sampah kepada masyarakat di Pangururan dan penempatannya di 3 pelabuhan penyeberangan Samosir, dua pelabuhan ASDP di Simanindo dan Ambarita serta satu pelabuhan swasta Tao Toba di Tomok. (*)


(Samosir)



Belum ada Komentar untuk "KSI dan Pelindo Kampanyekan Samosir Bebas Sampah"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel