Komut Finnet Berbagi Tips Aman Saat Terapkan Digitalisasi Sistem Pembayaran


Lensamedan - Kemajuan sistem teknologi digital memberi banyak manfaat dalam sistem pembayaran. Sekarang ini, hampir semua sektor mulai memanfaatkan digitalisasi dalam sistem pembayaran. Dari sektor transportasi, kuliner, perbankan, bahkan sektor agama.

Komisaris Utama PT Finnet, Difi A. Djohansyah, menyebutkan, ada banyak keuntungan dalam digitalisasi sistem pembayaran. 

“Mulai dari cepat, mudah dan pas karena tak memerlukan uang kembalian," sebut Difi yang pernah menjabat Kepala Perwakilan BI Sumut periode 2014-2016 tersebut.

Hanya saja lanjut mantan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia ini, tentu ada kekhawatiran terjadinya kebocoran. Misalnya uang yang dibayarkan tidak masuk ke rekening yang dituju. Untuk menghindari hal tersebut, Difi memberikan beberapa tips.

Pertama, bersikap tenang. Pada saat ingin mengirimkan uang dengan cara transfer memanfaatkan dompet digital (e-wallet) atau pun m-banking, sikap tenang diperlukan agar tidak terjadi kesalahan. 

"Ini pernah saya alami, karena saya kurang cermat," katanya.

Yang kedua, memastikan dana yang dikirimkan benar-benar sudah diterima, dengan langsung mengecek rekening.

"Dan kalau kita yang mengirimkan dana, jangan lupa aktifkan email pemberitahuan, sehingga kita bisa punya bukti," katanya. 

Khusus untuk pelaku UMKM, Difi memberi saran agar selalu senantiasa menyimpan bukti pembayaran jika belum mampu menggaji bendahara khusus.

"Sehingga di akhir hari, bisa diketahui berapa jumlah pemasukan yang diterima dalam sehari," tambahnya.

Digitalisasi sistem pembayaran menjadi fokus utama Bank Indonesia merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi yang sejalan dengan tema Presidensi G20 2022, yakni Recover Together, Recover Stronger.

Dalam upaya itu, Bank Indonesia telah melakukan 3 inisiatif sebagai bentuk aksi kolektif, kolaboratif dan inklusif di antara negara maju dan berkembang. 

Pertama, percepatan konsolidasi industri sistem pembayaran yang terdiri atas perbankan maupun fintech. 

Kedua, pengembangan infrastuktur sistem pembayaran yang terintegrasi, mendukung interoperabilitas dan interkoneksi, dengan inisiatif berupa Standar Open API Pembayaran (SNAP), ekspansi 15 juta pengguna QRIS dan BI-FAST. 

Ketiga, sinergi dan koordinasi yang mencakup elektronifikasi, integrasi transformasi, serta digitalisasi UMKM. (*)


(Medan) 


Belum ada Komentar untuk "Komut Finnet Berbagi Tips Aman Saat Terapkan Digitalisasi Sistem Pembayaran "

Posting Komentar

Bersama Mahasiswa Magang, Lapas Medan Tingkatkan Program Rehabilitas Sosial Bagi WBP

LensaMedan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus berupaya meningkatkan program rehabilitasi di Lapas Kelas I Medan. Kali ini,...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel