Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Tan Kembali Ingatkan Mahasiswa untuk Amalkan Pancasila
Permintaan yang pertama menurut Sofyan adalah mahasiswa penerima
beasiswa KIP harus bersedia berjanji untuk bisa belajar dengan sungguh-sungguh
sehingga bisa memberikan pengabdian kepada keluarga, bangsa dan negara. Karena
uang yang diterima dalam bentuk beasiswa itu adalah uang negara yang berasal
dari uang pajak yang dibayarkan masyarakat kepada pemerintah.
“Jadi nanti kalau sudah sukses, giliran kalian untuk mengabdi
kepada orangtua. Itu imbalan pertama yang harus dibayar,” ujar Sofyan Tan di
hadapan mahasiswa Politeknik Ganesha saat melakukan sosialisasi empat pilar,
Senin (19/9/2022).
“Dan bantuan itu diberikan bukan karena berdasarkan suku, agama
dan ras, tetapi membantu orang karena penderitaannya,” katanya.
Politisi PDI-Perjuangan ini memastikan, apa yang menjadi
permintaannya ini sesungguhnya termaktub dalam ajaran Pancasila yang menjadi
dasar negara Indonesia.
Di sila pertama Pancasila kata Sofyan mengajarkan bahwa negara ini tidak pernah menentukan
mayoritas mau pun minoritas. Karena semua agama bisa dan berhak mendapatkan hal
yang sama.
“Dan ini yang saya pegang teguh selama saya menjalani tugas saya
sebagai wakil rakyat. Selama yang saya bantu itu memang kesulitan biaya, tanpa
memandang agamanya apa akan saya bantu,” tegasnya.
Sementara sila kedua diterapkan pada saat ia melakukan seleksi
untuk mendapatkan KIP Kuliah, termasuk tidak meminta imbalan ekonomi untuk
keuntungan pribadi.
“Sementara sila persatuan Indonesia saya buktikan ketika saya
berhasil merebut hati masyarakat Sumut dari berbagai suku, agama dan RAS pada
saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI,” tegasnya.
Untuk memilih para penerima beasiswa, maka timnya di Rumah
Aspirasi akan berunding dan berdebat pada saat menentukan termasuk berdiskusi
dengan pihak kampus.
“Inilah implementasi yang sesungguhnya dari sila keempat yang
berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,” imbuhnya.
Dan jika sila kesatu hingga keempat dijalankan dengan baik, maka
menurutnya tidak akan sulit menerapkan sila kelima yang berbunyi Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau nanti kalian hidupnya lebih baik, saya minta membantu orang
yang tidak mampu, jadi kita seperti main estafet,” tuturnya.
Selain dihadiri mahasiswa penerima beasiswa, sosialisasi Empat Pilar itu juga dihadiri orang
tua mahasiswa penerima be siswa dan juga Direktur Politeknik Ganesha. (*)
Belum ada Komentar untuk "Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Tan Kembali Ingatkan Mahasiswa untuk Amalkan Pancasila "
Posting Komentar