Empat Pilar Masih Jadi Tiang Kokoh Pemersatu Indonesia

Lensamedan - Anggota MPR-RI, Sofyan Tan, menegaskan, pemahaman empat pilar kebangsaan sangat penting bagi generasi muda sebagai modal pemersatu di tengah perbedaan dan keberagaman yang menjadi pondasi negara ini, sehingga negara ini tidak akan terkotak-kotak.

“Generasi muda terutama mahasiswa yang merupakan calon penerus bangsa harus benar-benar memahami bahwa Pancasila itu satu ideologi yang harus kita pertahankan,” katanya saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Universitas MBP, Selasa (22/3/2022).

Politikus Partai PDI Perjuangan ini meminta kepada para mahasiswa untuk mengimplementasikan empat pilar tersebut yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Ia menilai, saat ini pemahaman terhadap nilai–nilai pancasila semakin memudar. Karena itu pemerintah perlu mengevaluasi untuk kembali menerapkan pelajaran Pancasila kepada para pelajar dan generasi muda agar lebih fokus pemahaman Pancasila yang saat ini diganti dengan pendidikan kewarganegaraan atau Pkn.

“Generasi muda itu sangat penting mempelajari kembali akan nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Apalagi itu seiring pengaruh masuknya budaya asing di tengah kehidupan masyarakat, karena dikhawatirkan bisa menjadi salah satu penyebab semakin terkikisnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia,” ujarnya dalam sosialisasi yang diikuti mahasiswa dan orang tua mahasiswa penerima beasiswa KIP. 

Menurut tokoh pembauran ini, Pancasila itu masih sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang antara lain terkandung dalam butir ketiga menyebutkan bahwa bangsa Indonesia harus bersatu karena masyarakatnya heterogen, multietnik, multikultural dan sebagainya.

Karena itu, dalam hal ini Pancasila sesuai dengan kepentingan masyarakat karena dijadikan sebagai ideologi kesatuan/penyatuan etnik, budaya dan lainnya, Indonesia adalah negara kesatuan atau NKRI.

“Untuk menjadi seorang nasionalis sejati kita harus mengimplementasikan 4 pilar tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebatas menghafal dan mempelajarinya. Kita juga harus berbuat tanpa membedakan suku, ras dan agama,” tegasnya. 

Disebutkannya, peran Pancasila sangat penting dalam menghadapi arus globalisasi. Sebab dengan Pancasila, moral sosial, toleransi dan kemanusiaan bahkan juga demokrasi bangsa ini dibentuk.

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, turut hadir Rektor Universitas MBP, Sarman Sinaga, Wakil Rektor Universitas MBP, Iswanto Sembiring, Thimoty Adi Prima Tarigan mewakili yayasan dan juga staf pengajar di Universitas MBP. (*)


(Medan) 

 

Belum ada Komentar untuk "Empat Pilar Masih Jadi Tiang Kokoh Pemersatu Indonesia"

Posting Komentar

Hingga Maret 2024, Realisasi Pembiayaan Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Lensamedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, hingga akhir Maret 2024  realisasi pembiayaan terealisasi Rp104,7 triliun. Realisasi...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel