Antisipasi Lonjakan Omicron, Pengelola Sekolah Siap Terapkan PTM 50%


Lensamedan - Lembaga penyelenggara pendidikan di Kota Medan menyatakan siap menjalankan kebijakan terbaru terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka yang hanya membolehkan kapasitas 50%. 

Ketua Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) Finche Kosmanto mengatakan, selama ini pihaknya juga masih memilih memberlakukan PTM 3 kali seminggu, di mana untuk 1 kelas dibagi dalam 3 sesi pembelajaran, meski sudah diijinkan untuk menggelar PTM selama 6 hari.

“Tapi karena melihat kondisi penyebaran Omicron yang makin masif, jadi kami pilih untuk tetap menerapkan kebijakan awal,” ujar Finche saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Hal ini menurut Finche juga sebagai langkah antisipasi mereka untuk mencegah ada peserta didik mau pun tenaga pendidik yang terkonfirmasi positif. 

“Karena kalau 1 saja yang positif, kita harus lockdown sekolah selama 14 hari kan,” sebutnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala Sekolah SMA Wahidin Sudirohusodo, Huliman, juga menyebutkan siap menerapkan kebijakan PTM kapasitas 50%. 

Karena sama halnya dengan YPSIM,  SMA Wahidin juga masih membatasi jumlah siswa yang boleh datang dan belajar secara tatap muka. 

 “Kami sudah membuat sistem yang kami sebut pola A dan B yang berlaku dalam sepekan. Artinya anak-anak yang ada di pola A akan belajar di Senin, Rabu dan Jumat. Sementara yang ada di pola B masuknya di hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Dan nantinya siswa yang kebagian belajar di rumah akan mengikuti pembelajaran secara daring dengan menggunakan sistem yang kami sebut LMS atau Learning Managemen System,” kata Huliman. 

Huliman mengakui memang dibutuhkan waktu untuk membiasakan siswa yang belajar di rumah secara mandiri, karena sudah disertakan link video pembelajaran yang diproduksi guru-guru sekolah. 

“Jadi seakan-akan mereka diajar langsung guru tetapi mereka belajar secara virtual,” tambahnya. 

Sebelumnya anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan juga menyatakan dukungannya terhadap Surat Edaran Mendikbudristek agar pembelajaran tatap muka dilakukan dengan kapasitas 50%.

“Saya kira sudah sewajarnya kami mendukung kebijakan Kemendikbud, karena ini sebagai antisipasi,” katanya. (*)


(Medan) 


Belum ada Komentar untuk "Antisipasi Lonjakan Omicron, Pengelola Sekolah Siap Terapkan PTM 50% "

Posting Komentar

Atasi Abrasi Semakin Parah, Pemdes Bandar Rahmat Lakukan Aksi Gotong Royong

Lensamedan - Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Rahmat, kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara gotong royong untuk mencegah terjadinya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel