Wagub Musa Rajekshah Buka Pertandingan Archery Championship Circuit II Sumut


Lensamedan - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah resmi membuka pertandingan Archery Championship Circuit II Sumut yang memperebutkan piala Musa Rajekshah, yang digelar di Lapangan Universitas Asahan (UNA), Jumat (22/10/2021).

Dalam sambutannya, Wagub Musa Rajekshah berharap, melalui pertandingan panahan ini, mampu melahirkan atlet bagi Provinsi Sumut, khususnya untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang. 

"Pertandingan ini kita harapkan dapat melahirkan bibit atlet panahan, di mana kita menjadi tuan rumah PON 2024. Mudah-mudahan anak-anak sekalian, pertandingan ini bisa mengasah bakat untuk mencapai prestasi terbaik," ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Ijeck menuturkan, olahraga panahan ini merupakan salah satu cabang olahraga yang dianjurkan oleh Rasullullah SAW, selain berkuda dan renang. Kendati begitu, dia menyebutkan, olahraga panahan ini bukan berarti hanya untuk umat Islam saja, melainkan semua orang bisa melakukannya.

"Untuk itu, kami dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merasa berterima kasih atas berlangsungnya kegiatan ini. Karena, selain dapat menggerakkan ekonomi di Kabupaten Asahan, juga diharapkan dapat memberikan semangat positif kepada generasi muda, supaya tidak sampai terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Ijeck juga menyinggung raihan Provinsi Sumut yang berada di peringkat 13 dalam PON Papua. Untuk itu, dia meminta pencapaian itu harus menjadi introspeksi kepada seluruh ketua cabang olahraga untuk lebih betul-betul lagi dalam menyeleksi atlet.

Selain itu, dalam mendukung olahraga panahan di Asahan, Ijeck juga akan memberikan masing-masing dua papan panahan kepada pesantren di Kabupaten Asahan, karena memiliki banyak atlet panahan dan alat panah bagi yang keluar menjadi juara umum pada pertandingan ini. 

"Tentunya ini untuk memotivasi kepada anak-anak generasi muda kita agar lebih semangat lagi dalam menggeluti olahraga ini untuk meraih prestasi," pungkasnya.

Sementara itu, Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Asahan Efi Irwansyah Pane menyampaikan, bahwa pertandingan panahan ini diikuti oleh sembilan kabupaten/kota dengan 161

atlet dari sejumlah divisi. Untuk itu, dia berterima kasih kepada Wagub Sumut Musa Rajekshah karena dengan kehadirannya telah memberikan semangat. 

"Kegiatan ini juga telah menghasilkan sekitar 2.000 porsi makanan dan 200 tempat tidur yang akan ditempati. Oleh karena itu pastinya, kegiatan ini telah memberikan dampak bagi ekonomi di Asahan," ucapnya.

Efi Irwansyah menuturkan, saat ini kegiatan olahraga perpanahan di Asahan telah berkembang pesat di pesantren. Di mana ada sekitar 10 pesantren yang tengah serius menggeluti olahraga ini karena terkait sunah Rasul.

"Tapi masalahnya untuk pelatih masih kurang, begitu juga untuk panah, rata-rata masih menggunakan busur tradisional," sebutnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis menambahkan, untuk mencari atlet terbaik memang sejauh ini dirasa masih sulit. Karenanya dia berharap, melalui acara ini dapat melahirkan atlet panahan terbaik untuk mengikuti PON 2024 mendatang.

"Kita harapkan dengan dibukanya kegiatan ini oleh Pak Wagub bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi panahan Sumut. Begitu juga untuk kampus UNA yang telah mempersiapkan acara ini, saya yakin dapat menjadi motor dalam berkembangnya olahraga ini," ujarnya. 

hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Fraksi Golkar Sumut Dodi Taher, Bupati Asahan Surya, Ketua Harian Perpani Sumut Sakiruddin, Ketua KONI Asahan Haris, Ketua Pengurus Yayasan UNA Mapilindo, Rektor UNA Tri Harsono dan unsur Forkopimda Kabupaten Asahan. (*)




(Asahan) 

Belum ada Komentar untuk "Wagub Musa Rajekshah Buka Pertandingan Archery Championship Circuit II Sumut"

Posting Komentar

Jerman Ingin Perkuat Kerjasama Lingkungan dan Kebersihan dengan Pemko Medan

LensaMedan - Sejumlah hal yang memungkinkan untuk dikerjasamakan antara Pemko Medan dan Pemerintah Jerman, terutama masalah lingkungan dan k...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel