Nawal Lubis Dukung Pelestarian Permainan Tradisional di Sumut Lewat Pangkotrad
Lensamedan - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mendukung upaya pelestarian permainan tradisional melalui Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkotrad) yang digaungkan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut.
Apalagi, menurut
Nawal, berdasarkan paparan KPOTI, jumlah permainan tradisonal di Sumut sangat
banyak, yaitu sekitar 2.600 permainan tradisional.
“Sangat banyak, ini
luar biasa. Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik yang sangat
inspiratif, yang mampu menggali permainan tradisonal di Kabupaten/Kota se-
Sumut,” ujar Nawal Lubis, saat menerima audiensi Pengurus KPOTI Sumut di Rumah
Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (9/8/2021).
Untuk mengenalkan
permainan tradisional ini kepada masyarakat, Nawal mengatakan tempat-tempat
wisata perlu disediakan Pangkotrad, sehingga bisa mengedukasi masyarakat untuk
lebih mengenal dan menikmati permainan tradisional suatu daerah.
“Pihak hotel juga
bisa menyediakan permainan tradisional, di situ banyak permainan tradisional
apa, bisa diperkenalkan kepada pengunjung hotel. Misalnya di Kabupaten Langkat,
bisa disediakan gasing,” jelasnya.
Kepada para orang
tua, Nawal juga berpesan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang permainan
tradisional daerah. Apalagi, di zaman milenial saat ini, permainan tradisonal
itu kurang diminati, generasi saat ini lebih suka bermain game sampai lupa
waktu, yang bisa merusak mata dan konsentrasi.
“Minimal permainan
daerah asal orang tua mereka. Dengan pengenalan permainan tradisonal ini kita berharap generasi muda bisa mengenal
kembali permainan yang menuntut kekompokan, sportif, inspiratif dan menyehatkan
tubuh,” sebutnya.
Kepada KPOTI, Nawal
berpesan, agar tetap bersemangat, kembali mengembangkan permainan tradisional
di tengah masyarakat, walau di tengah pandemi Covid-19.
“Jangan patah
semangat, permainan tradisional inspirasi dan menghibur anak-anak untuk bermain
dan bergembira,” harap Nawal, didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Manna Wasalwa Lubis.
Ketua KPOTI Sumut
Agustin Sastra Harahap mengatakan, ada 14 Kabupaten/Kota yang sudah memiliki kepengurusan KPOTI dan
sisanya masih proses pembentukan.
“Sumut sangat luar
biasa besarnya Bunda (Nawal Lubis), kami mengalami tantangan dalam
mengembangkan ini, mengajak kepengurusan baik di Labusel, Langkat dan Medan,
Alhamdulilah, semua bergerak bersama, bergerak sama-sama melestarikannya,”
papar Agustin Sastra.
Menurut Sastra,
kehadiran KPOTI bisa memberi manfaat yang besar untuk pengenalan permainan
berbasis lokal kepada masyarakat, sehingga permainan ini bisa dilestarikan.
Terkait momen
HUT ke-76 Kemerdekaan RI, sesuai arahan
Presiden, Agustus tahun ini menjadi bulan olahraga tradisional, berharap Sumut
bisa berpartisipasi untuk memberikan
nuansa kebahagian kepada masyarakat walaupun dengan konsep virtual.
“Covid-19 membuat
adik-adik jenuh, untuk itu KPOTI Sumut bekerja sama dengan PKK Sumut akan
melaksanakan lomba secara virtual yakni pembuatan vlog satu menit, permainan
tradisonal yang dimainkan bersama keluarga dan kompetisi hias gapura.
Perlombaan ini dikirim dalam bentuk
video kepada KPOTI Sumut,” jelasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Nawal Lubis Dukung Pelestarian Permainan Tradisional di Sumut Lewat Pangkotrad"
Posting Komentar