Wagub Rencanakan Paviliun PRSU Buka Setiap Hari
Lensamedan - Wakil
Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi beberapa
lokasi terkait sarana dan prasarana pendukung pengembangan usaha kecil dan
menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM.
Kehadirannya mendorong agar keberadaan
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) bisa dihidupkan setiap hari sepanjang tahun.
Hal itu disampaikan Wagub Musa
Rajekshah saat mengunjungi Balai Latihan Koperasi (Balatkop) serta UPT Pusat
Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di lokasi PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Senin
(5/7/2021).
Turut hadir di antaranya mantan
Sekdaprov Sumut R Sabrina, para pelaku usaha, mewakili Lembaga Pemberdayaan
Ekonomi Rakyat (LPER) Medan, serta didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Suherman bersama jajaran.
Pada kunjungan itu, Wagub melihat
beberapa hal penting yang bisa dilakukan untuk memajukan perekonomian masyarakat
melalui pengembangan UKM.
Adapun di gedung bagian depan PRSU
sebagai PLUT Dinas Koperasi dan UKM Sumut tersebut, terdapat berbagai stan
berisi produk kerajinan yang dipamerkan sekaligus dijual. Selain itu, di lantai
2 terdapat aula yang sebagian digunakan sebagai tempat konsultasi oleh dinas
tersebut, untuk pelaku usaha.
“Gedung ini sudah baik, dihadirkan
produk-produk dari Sumut, berupa kerajinan. Secara tampilan, bagus, tetapi
kurang banyak (jumlah dan jenis). Jadi kalau sudah banyak, ini bisa jadi tempat
pemasaran. Jadi kita mau pemerintah, melalui Dinas Koperasi dan UKM membantu
pemasaran dari UKM dan pengrajin,” ujar Wagub.
Begitu juga keberadaan PRSU yang
terdiri dari 33 stan atau paviliun masing-masing kabupaten/kota, masih
dimanfaatkan atau dibuka saat momentum Pekan Raya selama satu bulan.
Sedangkan 11 bulan lagi, hampir tidak
digunakan sama sekali. Sehingga menurut Wagub, keberadaanya bisa dimanfaatkan
untuk mengembangkan UKM di setiap paviliun yang ada.
“Kita lihat seperti keberadaan paviliun
yang ada di dalam ini, kita mau setiap hari dibuka. Jadi kabupaten/kota bisa
menampilkan produk UKM dan kerajinan dari daerah masing-masing di sana, dengan
kita kerja sama. Dengan begitu, tamu-tamu dari luar provinsi maupun luar
negeri, bisa melihat berbagai macam produk dari 33 daerah di Sumut,” jelas Musa
Rajekshah.
Meskipun PRSU tidak dapat disamakan
dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menampilkan berbagai kebudayaan
Nusantara, namun setidaknya dapat memberikan gambaran tentang 33 kabupaten/kota
yang ada. Serta fokus kepada produk kerajinan dan UKM.
“Ya ini paviliun kita sudah
mencerminkan ciri khas daeranya. Boleh saja tampilannya seperti itu (TMII),
tetapi kita fokus ke UKM-nya. Maka itu, bagaimana ini (paviliun) bisa kita
hidupkan,” sebut Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, terkait keberadaan PRSU
yang tidak dibuka sejak pandemi Covid-19 tahun lalu.
Begitu juga dengan program
digitalisasi untuk hal pemasaran produk UKM, Ijeck menekankan kepada Dinas
Koperasi dan UKM Sumut agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti
pembinaan kepada pelaku usaha.
Sebab dalam era modernisasi sekarang,
terutama masa pandemi Covid-19, cara tersebut telah menjadi pilihan utama
masyarakat untuk produk tertentu.
Selain ke Gedung PLUT, Ijeck juga
sempat meninjau gedung Balai Latihan Koperasi (Balatkop) dan UMKM Sumut di
kawasan Medan Sunggal, dimana kondisinya dinilai sudah tidak representatif
untuk tempat latihan.
Sehingga ia berkeinginan agar Aula
lantai 2 Gedung PLUT yang cukup luas, bisa digunakan untuk keperluan tersebut.
“Saya sudah lihat ke sana, tidak
layak. Sementara di sini jauh lebih layak. Kenapa tidak kita pikirkan ini
(PLUT) menjadi salah satu ruangan nantinya tempat pelatihan koperasi dan UKM.
Bahkan orang umum bisa menggunakannya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan
UKM Sumut Suherman menyampaikan, tujuan dari dibangunnya PLUT tersebut di
antaranya untuk meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan UKM,
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), peningkatan produksi dan
produktivitas usaha, serta meningkatkan akses dan jangkauan pemasaran produk.
“Ini sesuai dengan program Kementerian
Koperasi dan UKM RI yang menyedikan jasa Non-Finansial secara menyeluruh dan
terintegrasi bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam upaya
meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses pembiayaan dan SDM melalui
peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial,” jelasnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Wagub Rencanakan Paviliun PRSU Buka Setiap Hari"
Posting Komentar