Pemprov Sumut Kembali Tunjuk RS Martha Friska untuk Tangani Pasien Covid-19
Edy Rahmayadi mengatakan, ada 120 kamar di RS Martha
Friska yang ada di Jalan Multatuli, dan 100 kamar di RS Martha Friska yang ada
di Jalan Yos Sudarso. Kemudian di Kabupaten
Langkat juga tersedia 100 kamar.
“Jadi ada 300 kamar kita buka untuk rakyat kita
ini.Semoga dengan kita buka 300 ini tidak menjadi sulit lagi rakyat kita yang
masih terpapar,” kata Edy usai mengumumkan pembukaan kembali RS Martha Friska
di hadapan tenaga kesehatan, Senin (31/5/2021).
Meski demikian, Gubenur Edy kembali mengingatkan warga
Sumut untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama 3 M. saat ini kata
Edy,masyarakat sudah abai dengan tak mau lagi pakai masker mau pun menjaga
jarak.
“Kalau caranya begini, sebanyak apa pun kita disiapkan,
itu nanti tak akan mencukupi. Untuk itu tolong kalian sampaikan ke seluruh
rakyat kita, patuhi 3 M, patuhi benar,” pintanya.
Edy memastikan, pendanaan RS sepenuhinya ditangani
managemen. Pihak Pemprov hanya akan memfasilitasi, memberikan stimulus
kesehatan, termasuk sebagian alat yang digunakan masih milik provinsi termasuk
obat-obatan dan juga BPJS.
“Sehingga RS ini hidup kembali mandiri sesuai RS
profesional,” tegasnya.
Edy memastikan saat ini jumlah kasus positif Covid-19
mulai menurun dan landai, tetapi masih terlalu riskan, setelah sempat melonjak di
libur lebaran kemarin
“Ini kebiasaan di sini. Setiap kali hari besar keagamaan dan melimpahnya Pekerja
Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia pulang,
pasti kasusnya meningkat. Kalau yang legal pulang melalui bandara, kita bisa
isolasi. Yang susah yang illegal,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy juga meminta agar
para tenaga kesehatan bekerja dengan sepenuh hati.
“Siapa pun dia, agama pun dia, suku apa pun dia,
kalian doakan dia, Jelas?” ucap Gubernur sebelum mengakhiri sambutannya.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab pasien RS Martha
Friska dr Fransiskus Ginting menambahkan, untuk menunjukkan komitmen RS
mendukung pemprov menangani Covid-19, pihak managemen yang baru menambah
fasilitas layanan.
“Misalnya kita telah menambahkan mobile PCR yang bisa
mengerjakan 200 sampel per hari, sehingga tidak bergantung kepada pemprov,
termasuk menyiapkan layanan drive thru,” ucap Fransiskus.
Selain itu, rumah sakit menurut Fransisku juga akan
meningkatkan fasilitas kamar dari
sebelumnya menampung 110 pasien, sekarang dioptimalkan menampung 200 pasien.
“Tentunya dengan standard yang telah dilihat Dinas
Kesehatan Kota Medan,” tambahnya.
Hingga 30 Mei 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif
sebanyak 31.895. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.440 orang dinyatakan sembuh ,
sementara yang meninggal dunia tercatat
sebanyak 1046 orang. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Kembali Tunjuk RS Martha Friska untuk Tangani Pasien Covid-19"
Posting Komentar