Selama Ramadan, Sudah 1,3 Triliun Uang yang Ditarik Perbankan

"Yang kita siapkan di tahun ini kan Rp2,6 triliun. Jadi yang sudah diserap masyarakat melalui perbankan itu berkisar Rp1,3 triliun," ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut Soekowardojo ketika dihubungi, Rabu (28/4/2021).
Soekowardojo
berharap, di sisa dua minggu menjelang lebaran idulfitri nanti, kebutuhan uang
masyarakat masih cukup tinggi sehingga uang yang sudah disiapkan bisa
diserap keseluruhannya.
"Bahkan
saya pengennya itu ada tambahan atau kenaikan permintaan dari perbankan hingga
berkisar 4%,. Karena persediaan kita lebih dari cukup," kata mantan
Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah ini.
Sementara
itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Andiwiana S menambahkan, untuk
memudahkan masyarakat terutama yang bekerja di instansi untuk mendapatkan
Uang Pecahan Kecil, pihaknya melayani penukaran secara kolektif.
"Ini yang membedakan kita dibandingkan lebaran tahun lalu yang sama sekali tidak membuka layanan," katanya.
Hanya saja
diakuinya, sejauh ini belum ada penukaran UPK secara kolektif tersebut.
"Mungkin
masyarakat sudah merasa cukup memanfaatkan layanan penukaran di perbankan
seperti selama ini, atau memang belum mendapat THR. Tapi yang pasti, kami tetap
membuka layanan," tandasnya.
Di tahun ini
BI KPw Provinsi Sumut menyiapkan Rp2,6 triliun untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat saat ramadan dan lebaran idulfitri. Jumlah ini naik 4% dari
realisasi kebutuhan uang ramadan dan lebaran idulfitri tahun 2020 yang mencapai
Rp2,5 triliun. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Selama Ramadan, Sudah 1,3 Triliun Uang yang Ditarik Perbankan "
Posting Komentar