Presiden Tinjau Vaksinasi Besar-Besaran Bagi Pelaku Perbankan dan Pasar Modal
Presiden
tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 menit dan langsung meninjau tahapan
pelaksanaan vaksinasi mulai dari registrasi ulang, penapisan kesehatan,
penyuntikan dosis vaksin, hingga observasi pasca penyuntikan. Penerima vaksin
sebagian besar adalah petugas pelayanan publik yang intens berinteraksi
langsung dengan nasabah seperti teller
dan petugas di bagian layanan pelanggan atau customer service.
Dalam
peninjauan Kepala Negara tampak didampingi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
“Pagi hari
ini kita melakukan vaksinasi besar-besaran di perbankan dan pasar modal,
terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan, berhadapan dengan
masyarakat, baik itu customer service yang melayani pelanggan, maupun teller
yang juga melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,”
ujar Presiden dalam keterangan persnya usai peninjauan.
Sektor perbankan dan pasar modal, ujar Kepala Negara, merupakan sektor yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia yang terdampak akibat pandemi.
“Kita tahu
bahwa penggerak utama perekonomian nasional kita adalah konsumsi, investasi,
ekspor, dan impor, dan perbankan, pasar modal, merupakan bagian yang sangat
penting bagi bergeraknya perekonomian kita,” ujarnya.
Tak hanya di
BEI, vaksinasi massal bagi pelaku perbankan dan pasar modal juga dilakukan di
empat lokasi lainnya yaitu Menara BNI, di Gedung CIMB Niaga, di Menara Danamon
2, dan di BCA Main Building. Kepala Negara berharap dengan digelarnya vaksinasi
besar-besaran ini aktivitas di sektor finansial dapat segera pulih.
“Kita
harapkan aktivitas di pasar modal, aktivitas di perbankan kita akan terlindungi
dari tertularnya, terpaparnya Covid-19 dan kita harapkan semuanya nanti setelah
diberikan vaksinasi berjalan normal seperti biasanya,” pungkasnya.
Sementara
itu, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan bahwa vaksinasi massal bagi pelaku sektor
finansial ini merupakan wujud perhatian pemerintah agar kegiatan ekonomi segera
pulih kembali. Program vaksinasi ini, imbuhnya, diprioritaskan bagi tenaga-tenaga
yang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan.
“Ini
perhatian Bapak Presiden supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali. Jadi
untuk sektor finansial apakah itu perbankan, pasar modal, memang menjadi
prioritas kita semua,” ujarnya saat secara virtual menyapa para peserta
vaksinasi di empat lokasi lainnya tersebut.
Menkeu
mengharapkan dengan dilaksanakannya vaksinasi ini dapat memberikan kepercayaan
diri kepada para pelaku di sektor ini. Ia juga berharap semua sektor dapat
segera pulih untuk mendukung seluruh upaya pemulihan ekonomi.
“Saya
berharap seluruh teman-teman yang ada di sektor keuangan baik itu perbankan, di
nonbank, dan juga di pasar modal semuanya bisa kembali memiliki confidence
karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semuanya,” ujarnya.
Menutup dialognya, Sri Mulyani tak lupa mengingatkan agar para pelaku di sektor finansial terus disiplin dari menjalankan protokol kesehatan.
“Semoga
semuanya lancar dan semuanya diberi kesehatan. Jangan lupa tetap memakai masker
dan disiplin [protokol] kesehatan, meskipun sudah divaksin,” tandasnya. (*)
(Jakarta)
Belum ada Komentar untuk "Presiden Tinjau Vaksinasi Besar-Besaran Bagi Pelaku Perbankan dan Pasar Modal"
Posting Komentar