Dalam Sepekan, ACT Sumut Salurkan 1000 Paket Pangan

Lensamedan-  Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sudah mendistribusikan 1000 paket bantuan pangan di berbagai daerah Sumut. Distribusi paket yang merupakan bagian dari Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN) yang telah di Deklarasikan pada 23 Februari 2021 yang lalu disalurkan dalam kurun waktu satu minggu sejak  Senin (14/3/2021).

Kepala Cabang ACT Sumut Yessi Oktaviana mengatakan, bahwa program Gerakan Sedekah Pangan Nasional di Sumut ini dapat  berjalan dengan adanya kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat Sumut. Harapannya semakin besar dan masif gerakan program ini, maka akan semakin besar pula kebermanfaatannya, semakin bertambah keberkahannya dalam membantu saudara yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan setiap harinya.

“Untuk itu kami  menghimbau kepada para dermawan  agar mau  mendukung Gerakan Sedekah Pangan Nasional menjadi Gerakan Sedekah Pangan Sumut, agar kebermanfaat programnya dapat dirasakan oleh warga Sumut itu sendiri,” ujar Yessi Oktaviana dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).

Staf Program ACT Sumut Ilham Moehmammad menambahkan, kegiatan ini didasarkan kepada data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan hampir 9,22 % penduduk Sumut hidup dalam kemiskinan. Yang berindikasi bahwa belum tentu mereka dapat memenuhi kebutuhan makan setiap hari. Dan 5,56% penduduk Sumut tidak memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan tetap, dan tentu saja hal ini berakibat pada sulitnya untuk membeli kebutuhan pangan.

“Persoalan pangan merupakan persoalan yang sangat mendasar yang terjadi di Indonesia, banyak masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dari kita. Harapannya, melalui Gerakan Sedekah Pangan Nasional, ACT akan mendistribusikan pangan keseluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara khususnya,” jelas Ilham.

Paket yang didistribusikan berupa paket pangan yang terdiri dari beras sebanyak 2 kilogram (kg) , minyak goreng 1 liter, Gula 1 kg, dan beberapa makanan cepat saji semisal mie instant cup dan ikan kalengan, disetiap paketnya.

Untuk tahap awal,  daerah penyebaran masih di beberapa daerah yang terdekat dari  Kota Medan, seperti Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batubara. (*)

(Medan) 

 

Bagikan Artikel ini