Bertemu Tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Helvetia, Sofyan Tan Kembali Tekankan Peran Besar Pancasila dalam Kehidupan

Lensamedan- Anggota MPR RI Sofyan Tan menyakini  Pancasila masih menjadi kekuatan utama dalam mencegah generasi penerus Indonesia terpapar paham-paham radikalisme dan komunisme yang bisa mengganggu keberlangsungan Indonesia sebagai negara kesatuan.

Keyakinan ini disampaikannya  pada saat sosialisasi Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Aula Paroki St. Padre Pio, Medan Helvetia, Rabu (3/3/2021).

Dihadapan Tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Helvetia  yang hadir sebagai peserta, Sofyan Tan mengatakan bahwa penguatan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara harus terus diperkuat.

“Itu makanya kita yang 575 orang di MPR/DPR RI serta 136 anggota DPD RI terus terjun ke masyarakat untuk menyosialisasikan ini,” ujar Sofyan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, jika amalan ini tetap dipegang erat, maka pada saat menghadapi permasalahan yang lain, akan mampu menyelesaikan dengan modal butir-butir yang diturunkan Pancasila.

“Tentunya semua berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 yang disusun berdasarkan Pancasila,” jelasnya.

Sofyan Tan memastikan, Tokoh Masyarakat memiliki peran penting dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.

"Posisi Bapak dan Ibu sebagai Tokoh Masyarakat menjadi kunci pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat tetap bisa berjalan dengan baik," tegas politisi yang juga dikenal sebagai Tokoh Pembauran Sumatera Utara ini.

Ditambahkannya, Pancasila sebagai bagian dari empat pilar merupakan satu-satunya dasar dan ideologi negara.

“Ini sudah final, tidak ada lagi perdebatan soal ini,” tegasnya.

Sofyan Tan yang mewakili dapil Sumut 1 ini mengaku telah menerapkan Pancasila ini dalam kerjaannya sehari-hari. 

“Selama menjadi anggota legislatif, saya sudah membantu ratusan ribu pelajar dan ribuan mahasiswa. Ini juga bagian dari pengamalan Pancasila itu, karena mahasiswanya berasal dari berbagai suku dan agama,” katanya.

Sementara di sekolahnya, Sofyan Tan membangun rumah ibadah dari berbagai agama. Itu salah satu bentuk amalan Pancasila. Begitu juga dalam membantu sekolah-sekolah dan siswa yang dapat beasiswa. Ia tidak melihat suku, agama dan ras. 

“Ini bagian dari pengamalan sila kedua yakni kemanusian yang adil dan beradab. Saya mencoba adil kepada semuanya,” ucapnya.

Ketika sudah adil, maka munculah persatuan Indonesia. Kemudian jika segala sesuatunya juga sudah dimusyawarahkan maka akan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah yang dicita-cita oleh semuanya. 

Sebelumnya, Pastor Fiorentius Sipayung yang didaulat memberikan kata sambutan mengaku sangat bangga dengan adanya kegiatan kenegaraan di lingkungan tempat tinggal mereka.

“Dan kami tentunya harus berterima kasih kepada Bapak karena telah memilih tempat ini menjadi tempat sosialisasi 4 Pilar berbangsa dan bernegara, sebab kami juga berkeyakinan kalau Pancasila masih menjadi kunci utama kehidupan bernegara,” kata Pastor Fiorentius Sipayung. (*)

 

 

(Medan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Belum ada Komentar untuk "Bertemu Tokoh Masyarakat Kecamatan Medan Helvetia, Sofyan Tan Kembali Tekankan Peran Besar Pancasila dalam Kehidupan "

Posting Komentar

Atasi Abrasi Semakin Parah, Pemdes Bandar Rahmat Lakukan Aksi Gotong Royong

Lensamedan - Pemerintah Desa (Pemdes) Bandar Rahmat, kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara gotong royong untuk mencegah terjadinya ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel