Pesan Sofyan Tan : Mahasiswa Harus Jadi Penjaga Keutuhan NKRI

 

Lensamedan- Menjadi mahasiswa ternyata tidak hanya memiliki kewajiban belajar sehingga nantinya bisa mengemban tugas sebagai generasi penerus bangsa. Para mahasiswa  juga diminta untuk betul-betul memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Hal ini dikatakan Anggota MPR RI Sofyan Tan ketika menggelar sosialisasi Empat Pilar tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta Ketetapan MPR, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang diikuti mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Universitas Quality, Senin (7/12/2020).

 "Apalagi kalian yang selama kuliah ditanggung oleh negara," ujar Sofyan Tan.

Selain itu kata Sofyan, mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan keutuhan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Caranya yah dengan tetap mengamalkan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan, Pancasila diyakini masih akan bisa mengakomodir keberlangsungan Indonesia sebagai satu negara di masa yang akan datang.

“Karena Indonesia itu multi kultur, multi agama. Jadi hanya Pancasila yang bisa mengakomodir perbedaan itu,” sebutnya.

Selain Pancasila, mahasiswa juga diminta untuk memahami Undang-Undang Dasar 1945.

“Termasuk memahami bagaimana satu undang-undang itu dihasilkan,” terangnya.

Sofyan kemudian mencontohkan aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja yang digelar besar-besara pada Oktober  lalu. Pada saat itu, mahasiswa  terkesan hanya menyalahkan DPR.

“Padahal DPR itu tidak bisa bekerja sendiri dalam menghasilkan undang-undang. Harus tetap melalui pembahasan dengan pemerintah sebagai mitra,” terangnya.

Selain itu kata Sofyan lagi, mahasiswa juga diminta untuk paham jika dalam kehidupan bernegara, anggota MPR-DPR memiliki kedudukan yang sejajar dengan Presiden.

Untuk itu, Sofyan Tan yang terpilih mewakili Dapil Sumut 1 ini kembali  menekankan peran besar mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Ingat, tugas untuk mempertahankan Indonesia sebagai NKRI itu ada di pundak kalian, bukan lagi di pundak saya,” tutupnya.  (Red)

(Medan)

 

Bagikan Artikel ini