Kedai Kopi Sawah, Kedai Kopi Bernuansa Pedesaan yang Terapkan Ekonomi Kerakyatan

Lensamedan- Membangun usaha  kedai kopi bagi  Kevin  Siahaan tidak hanya harus memberikan keuntungan pribadi bagi dirinya sendiri, tetapi juga diharapkan bisa  memberi dampak ekonomi bagi masyarakat  di sekitar Kedai Kopi sawah yang baru dikelolanya.

Caranya menurut Kevin Siahaan sangat mudah, cukup memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar menjadi penyedia makanan bagi tamu yang datang.

“Jadi, kopi dan segala jenis minuman kami yang siapkan, tetapi makanan kita berikan kesempatan bagi tetangga di sekitar  kafe untuk menyediakan,” ujar Kevin Siahaan ketika dihubungi, Senin (20/9/2020).

Saat ini kata Kevin, ada beberapa menu minuman yang menjadi signature antara lain Es Kopi Susu KKS, KOPI rendang KKS, Cappucino,Late, sanger vietnam drip V60 dan lain-lain. Bahan kopinya beragam. Ada Robusta Simalungun dan Kerinci Jambi. Untuk yang premium ada Arabika Simalungun, Lintong dan Kerinci Jambi. Kalau menu makanannya juga bervariasi mulai dari hidangan pedesaan seperti aneka mie gomak, nasi goreng kampung, mie goreng, juga menyedian kentang goreng, pizza KKS dan aneka kue.

“Dan yang pasti halal dan berbahan baku yang sehat dan bebas dari zat kimia,” kata Kevin.

Kevin yang saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Brawijaya Malang menerangkan, Kedai Kopi Sawah ini memiliki keunikan. Meski berlokasi di kota Pematangsiantar,  tetapi kedai kopi ini berada di pinggir sawah sehingga pengunjung bisa melihat pemandangan hamparan sawah dan jajaran pegunungan Bukit Barisan yang hijau.

“Kita sajikan suasana pedesaan, dimana bangunannya didesain dengan sentuhan unik dan modern. Berbahan kayu pilihan dan bangunan berkontruksi miring alias menjorok ke persawahan,” terangnya.

Bagi yang ingin merasakan sensasi ngopi dan nongkrong di Kedai Kopi Sawah buka setiap hari mulai pukul 10:00 – 22:00 WIB. Jika ingin ngopi sambil mengambil foto dengan latar sunset dan sunrice anda dianjurkan datang pada saat matahari terbit dan terbenam. 

Pengelola juga menyarankan bagi pengunjung tetap mengikuti protokoler kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Terkait protokoler kesehatan kita agak ketat. Tidak hanya masker dan cuci tangan, tata letak kursi dan meja juga dibuat berjarak," pungkasnya.

(Pematangsiantar) 

Bagikan Artikel ini