Menyambut New Normal, Akhyar Tinjau Persiapan Perbankan Yang Ada Di Kota Medan

Lensamedan-Plt Walikota Medan Akhyar Nasution meninjau persiapan perbankan yang ada di Kota Medan dalam rangka menyambut New Normal, Rabu (10/6/2020). Salah satu Bank yang dikunjungi yakni Bank Mandiri atau Mandiri Building yang berada di Jalan Pulau Pinang, Medan.

Saat tiba di Mandiri Building, Akhyar yang didampingi oleh Regional CEO Region I Sumatera 1, Wono Budi Tjahyono langsung meninjau beberapa fasilitas umum yang ada di gedung tersebut.

"Hari ini, saya ke Bank Mandiri dalam rangka persiapan pra new normal di Kota Medan. Artinya, kami melihat kesiapan Bank Mandiri dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam operasional bank sehari-hari, baik infrastruktur-infrastruktur maupun kultur budaya persiapan menuju new normal dan standar pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan. Baik nasabah maupun karyawan merasa aman," kata Akhyar.

Akhyar mengungkapkan bahwa untuk mempersiapkan Kota Medan menuju kesiapan new normal harus berkoordinasi dengan steakholder guna mempersiapkan infrastruktur.

"Pertama-pertama kita lihat tren perkembangan penularannya. Saat ini memang masih ada tren naik, namun disamping itu kita tetap terus mengingatkan kepada semua steakholder agar mempersiapkan diri infrastrukturnya, kulturnya menuju new normal," ungkap Akhyar.

Sementara, Regional CEO Region I Sumatera 1, Wono Budi Tjahyono mengatakan bahwa untuk menyiapkan New Normal, Bank Mandiri sudah menyiapkan beberapa tahap.

"Tahap pertama untuk awal Juni 2020 telah mempersiapkan infrastruktur seperti penyemprotan disinfektan dan sanitasi di ATM pelayanan publik," kata Wono.

Kedua, untuk Minggu kedua Juni 2020 nanti, pihak Bank Mandiri akan melakukan sortir tentang usia karyawan yang boleh masuk dan masih bekerja di rumah, serta untuk usia yang di atas 45-50 tahun ke atas dan memiliki riwayat penyakit tertentu tetap rumahkan.

"Tahap ketiga kita akan buka cabang-cabang bank yang kita tutup, sehingga diharapkan pada awal Juli 2020 dengan new normal. Di mana, ada 18 cabang di seluruh region di Sumut," jelas Wono.

Wono mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan transaksi online kepada para nasabah selama penutupn kantor cabang. Bank Mandiri juga telah melakukan Rapid Test kepada karyawannya.

"Kita juga telah lakukan Rapid Test kepada karyawan, total ada 1.600 orang. Rapid test kita lakukan dari tanggal 2 sampai tanggal 6 kemarin. Hasilnya hanya 16 yang reaktif dan dari 16 itu 10 yang negatif sisanya masih kita tunggu hasilnya," tututp Wono.

(Medan)

Bagikan Artikel ini