Bantuan Sembako Senilai Rp.300 Milyar Disalurkan Untuk 1,3 Juta KK Di Sumut
Lensamedan-Untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako kepada 1.321.426 kepala keluarga (KK), yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut.
Hal itu terungkap dalam rapat jarak jauh
menggunakan video conference yang digelar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama
para Bupati dan Walikota se-Sumut, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal
Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (4/5/2020).
Bantuan sosial tersebut bersumber dari refocusing
anggaran APBD Pemprov Sumut sebesar Rp.300 miliar. Untuk jumlah penerima bantuan
ditetapkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten/kota
dan telah disepakati dalam rapat tersebut.
"Saya ingin bantuan ini cepat disalurkan pada
rakyat yang sangat membutuhkan. Saya minta Bupati dan Walikota untuk melibatkan
TNI dan Polri dalam penyaluran bantuan ini," ucap Edy Rahmayadi saat
memimpin rapat.
Edy menjelaskan bahwa ia sudah melakukan komunikasi
dengan pemerintah pusat dalam hal pemberian bantuan jaring pengaman sosial
(JPS) Pemprov Sumut. Pemerintah Pusat telah mengizinkan Pemprov untuk mengambil
berbagai langkah guna mempercepat penyalurannya.
"Ada instruksi dari pusat bahwa kita harus
mengambil langkah, maka itu saya minta bantuan para Bupati/Walikota secara arif
untuk melakukan persaman data dengan dana yang disiapkan untuk rakyat
Sumut," katanya.
Atas dasar itu, Edy memerintahkan Bupati dan
Walikota untuk segara menyampaikan rekening pemerintah daerah (Pemda) ke
Pemprov agar dana bantuan itu segera dikirim, kecuali bagi kabupaten/kota yang
ingin dikirim berupa paket bantuan sembako yang sudah dikemas.
Beberapa daerah yang meminta kiriman dalam bentuk
barang adalah Kabupaten Batubara dan Tapanuli Tengah (Tapteng), sedangkan
daerah lainnya meminta kiriman dalam bentuk transfer dana.
Selain itu, Gubernur juga menekankan beberapa hal
dalam penanganan Covid-19 kepada para bupati dan walikota, antara lain tentang
kesehatan dan stimulus ekonomi pada perusahaan. Untuk bidang kesehatan, Edy
Rahmayadi meminta antisipasi Pemkab/Pemko untuk menangani penyebaran serta
persiapan RS rujukan.
Dikatakannya, ke depan Pemprov Sumut akan menambah
APD dan rapid test di setiap puskesmas.
"Besok juga akan datang ventilator
yang akan ditempatkan di mobil ambulan sebanyak 15 ventilator. Diharapkan
nantinya dapat memperkecil jumlah korban," katanya.
Kemudian Gubernur juga akan memberikan stimulus
ekonomi pada perusahaan di Sumut yang terkena dampak Covid-19. Hal ini
merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi perusahaan yang tutup dan
menghindari PHK.
Dalam sesi diskusi tersebut, seluruh bupati dan walikota
mendukung kebijakan disampaikan Edy Rahmayadi. Bupati dan walikota juga
menyatakan telah merefocusing anggaran dalam pemberian bantuan ke masyarakat.
Di antaranya Walikota Binjai Muhammad Idaham dalam kesempatan itu menyatakan
bahwa bantuan ini harus segara dilaksanakan. Pemko Binjai sendiri menurutnya
telah dua kali melakukan bantuan untuk masyarakat Binjai.
"Kami memiliki 7.000 masyarakat yang riil
berdasarkan DKTS yang harus dibantu segera, karena tidak pun karena corona,
mereka memang sudah rakyat yang tidak mampu Pak," ucap Idaham.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Bantuan Sembako Senilai Rp.300 Milyar Disalurkan Untuk 1,3 Juta KK Di Sumut"
Posting Komentar